RAKYATSATU.COM, BONE - Seluruh Personel Batalyon C Pelopor diwajibkan mengikuti Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) berkala yang dilaksanakan di aula Mako Yon C Pelopor Brimob Bone, Jl MH Thamrin No 70 Watampone, Selasa (04/03/2020), yang dilakukan oleh Tim Biddokes Polda Sulsel bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Kimia Farmapada.
Kegiatan Rikkes berkala tersebut dilaksanakan setelah personel Yon C Pelopor Brimob Bone melaksanakan Apel Kesiapsiagaan di lapangan Apel Makon Yon C Pelopor Brimob Bone, yang dipimpin oleh Danyon C Pelopor Brimob Bone Kompol Nur Ichsan.
Rikkes merupakan kegiatan wajib dan dilaksanakan setahun sekali. Hal ini bukannya tanpa alasan, sebab hasil dari Rikkes ini nantinya akan digunakan sebagai acuan bagi Komandan Batalyon untuk mengetahui kondisi kesehatan dari Anggota secara "Real".
Hal ini penting karena kesehatan dari setiap Personel Brimob adalah modal utama dalam menjalankan tugas.
"Jadi Personel Brimob itu selain harus memiliki keterampilan khusus, mereka juga harus memiliki kesehatan fisik yang baik untuk mendukung tugas mereka, apalagi kedepan kita akan menghadapi Pilkada Serentak 2020," ujar Danyon C Pelopor Brimob Bone.
Bertindak sebagai Ketua Tim Rikkes Dr. Ria Haerani beserta rombongan, setelah melakukan persiapan langsung memberikan kesempatan kepada 246 Personel Batalyon C Pelopor untuk melakukan registrasi terlebih dahulu.
Setelah melakukan registrasi terhadap Personel, Tim Biddokes Polda Sulsel yang bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Kimia Farma langsung mengarahkan Anggota untuk melakukan beberapa tahap pengecekan antara lain Pengecekan darah dan urine pengecekan tekanan darah dan berat badan, pengecekan ECG (Elektrocardiografi) dan treadmill, foto thorak ( Rontgen) kemudian ditutup dengan pengecekan kesehatan gigi dan mulut.
Bagi personel yang berusia 40 tahun ke atas diwajibkan mengikuti treadmil dan pengecekan gula darah.
Dalam pemeriksaan ini Komandan Batalyon C pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos juga turut serta mengikuti tahap-tahap pemeriksaan kesehatan ini.
Kedepannya hasil dari Rikkes berkala ini juga akan digunakan sebagai deteksi awal apabila Personel menderita suatu penyakit.
"Jadi apabila ada Anggota yang memiliki indikasi penyakit baik itu ringan maupun berat, Personel Ba Kes (Bagian Kesehatan) telah dapat mengetahui penanganan yang tepat bagi Anggota tersebut," pungkas Kompol Ichsan. (Rasul)