RAKYATSATU.COM, WAJO - At-Taubah Channel Peduli Wajo bersama Komunitas Black Path Tarumpakkae membantu kaum dhuafa di Tarumpakkae, Kabupaten Wajo.
Bantuan tersebut berupa bedah rumah gratis milik Kakek Jamaluddin (70).
Dari pantauan dilokasi, kakek Jamaluddin ini hidup sendirian di gubuk reot ukuran 2x3 yang sudah tak layak huni.
Untuk bertahan hidup, ia harus menunggu belas kasih dari orang-orang dermawan. Kini pendengaranya pun sudah tak berfungsi baik lagi dikarenakan faktor usia.
"Sudah tidak bagus pendengarannya," ujar Arya, Humas Komunitas Black Path Tarumpakkae, Jumat (20/03/2020).
Kata Arya, kakek Jamaluddin ini orang pendatang dari Kolaka dan sudah hidup selama tiga tahun sendirian. "Ada keluarganya disini, hanya saja dia milih hidup sendirian di gubuk reot itu," sambungnya.
Sementara Mediator kaum dhuafa, Muhammad Akbar Gunawan mengatakan, program "Sedekah Jumat" kali ini menyasar kaum dhuafa di Tarumpakkae, Kabupaten Wajo.
"Alhamdulillah berkat bantuan donatur dan kerja sama dari Komunitas Black Path Tarumpakkae, rumah tersebut bisa selesai dan di resmikan hari ini" ucapnya.
Ust Akbar sapaan akrabnya berharap rumah bedah gratis ini dapat bermanfaat bagi kakek dan tidak basah lagi ketika hujan tiba.
"Semoga yang turut andil dalam membantu rumah bedah gratis ini menjadi berkah bagi kita semua," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ust Akbar pun mengajak para dermawan untuk menyisihkan sedikit rezekinya untuk orang yang lebih membutuhkan.
"Semoga melalui doa-doa mereka yang telah dibantu, kita semua senantiasa dijauhkan dari marabahaya, diberkahi dan dilancarkan rezeki oleh Allah SWT," harapnya.