Diketahui, Universitas ini adalah wujud penggabungan antara Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer (STIMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Lamappapoleonro. Dimana kedua sekolah tinggi ini dikelola Yayasan Pendidikan Lamappapoleonro Soppeng (YPLS).
Ketua YPLS, Dr Hj A Adawiah mengatakan, status untuk menjadi Unversitas tidak serta merta langsung terwujud, melainkan tentu ada syarat yang harus dilalui sehingga sekolah tinggi bisa menjadi Universitas.
"Ada syraat untuk naik tingkatan, Perguruan Tinggi (PT) harus memiliki minimal empat program studi atau harus menambah dari dua prodi yang ada sekarang," kata Hj A Adawiyah, Sabtu (15/02/2020)
Kedati demikian, pihaknya sudah menerima rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi & Gorontalo tentang rekomendasi penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer menjadi Univeritas Lamappapoleonro dengan syarat menambah dua Program Studi baru.
"Kita mengusulkan dua prodi baru, yakni Teknik Sipil dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Alhamdulillah LLDIKTI telah setuju dan tahun ini akan kita punya universitas pertama di Soppeng ini," tambahnya.
Untuk diketahui, lima tahun terakhir kedua Sekolah Tinggi ini mengalami perkembangan cukup pesat, mulai dari penggunaan 3 gedung baru dengan fasilitas yang memadai, serta dosen dengan latar pendidikan doktoral.
Dengan kehadiran Universitas ini, bakal kembali menegaskan posisi Kabupaten Soppeng sebagai Kabupaten Pendidikan. (Red)
