Hal itu dikarenakan mereka tidak bisa mengikuti test seleksi CPNS sebab mereka terlambat ke tempat ujian pelaksanaan seleksi CPNS dalam lingkup Pemkab Bone dan ujian sementara berlangsung yang dipusatkan di gedung PKK Kabupaten Bone, Senin (24/02/2020).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone Andi Fajaruddin, mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS menggunakan Sistem Computer Assisted (CAT) yang telah diatur dan ditentukan jadwalnya.
"Makanya kalau ada yang terlambat dari jadwal tersebut tidak dapat mengikuti seleksi," jelas Andi Fajaruddin.
Lelaki yang akrab disapa Puang Anca ini, menambahkan, pelaksanaan seleksi CPNS dalam lingkup Pemkab Bone akan dilaksanakan selama tiga hari, Senin hingga Rabu, 24-26 Februari 2020.
"Setiap hari akan dibagi lima sesi, sampai sesi ketiga hari ini ada 86 orang yang tidak bisa ikut karena mereka terlambat. Sesi I 16 orang, sesi II 21 orang dan sesi III 17 orang, sesi IV 14 prang, sesi V 18 orang. Setiap sesi jumlah peserta 324 orang. Jadi total yang mengikuti seleksi setiap hari sebanyak 1620 orang peserta," jelasnya.
Sebelum pelaksanaan seleksi CPNS dalam lingkup Pemkab Bone, terlebih dahulu Wakil Bupati Bone Drs.H.Ambo Dalle, MM, meninjau pelaksanaan seleksi CPNS di Gedung PKK Kabupaten Bone, Senin (24/02/2020).
H Ambo Dalle mengecek jalannya seleksi mulai dari masuknya peserta dalam lokasi pemeriksaan, tempat penitipan barang, lokasi registrasi hingga pintu masuk ruang seleksi.
Dalam peninjauannya, Wakil Bupati Bone didampingi Kepala BKPSDM Drs.H.A.Fajaruddin, MM, Kepala Satpol PP Bone A.Akbar, S.Pd.M.Pd, Staf Ahli Bupati A.Alimuddin, Kepala Bagian Protokol Setda Bone H.Barham, ST, MM.
Dihadapan para peserta seleksi CPNS tersebut, H Ambo Dalle mengatakan, ini menjadi impian bagi anak-anakku sekalian, bersainglah dengan sehat, jangan ada yang berfikir macam-macam dengan adanya bantuan calo, jimat atau hal lainnya.
"Fokus konsentrasi mengerjakan soal, siapa yang kerjanya baik, ini yang akan lolos seleksi," ujarnya.
"Keinginan kita semua tentunya seluruh peserta yang ikut seleksi semua bisa lolos, tetapi ada aturan yang membatasi, semoga anak-anak sekalian bisa mengukuti seleksi ini dengan baik," harapnya. (Rasul)
