RAKYATSATU.COM, BONE - Pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bone, akan mulai berlangsung pada hari Senin hingga Rabu (24-25/02/2020), namun persiapan untuk pelaksanaannya, jauh hari sebelumnya telah disiapkan oleh panitia pelaksana, khususnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone.
Apalagi pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAD), sehingga panitia pelaksana telah mempersiapkan segalanya buat peserta seleksi CPNS.
Bahkan Bupati Bone, DR H Andi Fahsar M Padjalangi, memantau langsung persiapan pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS yang akan dipusatkan di gedung PKK Kabupaten Bone, Jumat (21/02/2020).
Dalam pantuannya, selain mengapresiasi persiapan panitia, ia juga berharap agar pelaksanaan tes CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone berjalan dengan lancar dan aman. Karena persiapan pelaksanaan tes CPNS ini sudah disiapkan jauh-jauh hari baik perlengkapan komputer, jaringan system semuanya sudah siap.
Selain itu, ia juga meminta kepada peserta agar tidak percaya akan calo dan berharap agar pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Bone dapat menjadi percontohan.
“Kita berharap seleksi CPNS ini tentunya harus mendapatkan hasil yang berkualitas dan tidak asal tes serta berjalan lancar dan aman. Kepada peserta harus semangat dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, jangan pernah percaya akan calo. Seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Bone jauh dari unsur KKN, kalau ada didapatkan calo, khususnya dalam lingkup Pemkab Bone, tolong beritahukan saya,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin yang mendampingi Bupati Bone memantau persiapan seleksi penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Bone, mengatakan, dalam pelaksanaan sistem CAT ini, pihaknya mempersiapkan 350 buah komputer, termasuk komputer cadangan 26 buah.
"Ada 350 komputer/laptop yang kita siapkan. Dari 350 itu, 324 yang terpakai dan 26 buah merupakan cadangan dan untuk mengantisipasi jaringan maka pihak Telkomsel standby di lokasi pelaksanaan CAT," ujar Andi Fajaruddin.
Sementara itu, Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM Kabupaten Bone A.Irsal Mahmud menambahkan, untuk tes ada tiga tahap yang harus dilalui oleh peserta adalah Tes wawasan kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TEU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
“Secara kumulatif ketiganya harus terpenuhi oleh peserta tes,” katanya.
Lanjutnya, tes yang menggunakan sistem CAT ini diikuti 4856 peserta, yang terbagi dalam 5 sesi sehari. Masing-masing setiap sesinya 324 peserta.
“Pelaksanaannya 3 hari dengan jumah peserta 4856. Kuota yang dibutuhkan 153. Untuk formasi ada 2 yang kosong yakni Dokter spesial mata," ujarnya.
Sebagai wujud transparansi, panitia menyediakan layar yang langsung menampilkan perolehan nilai masing-masing peserta, sehingga mereka bisa langsung mengetahui hasil atau nilai test mereka. Dan 5 menit sebelum ujian berlangsung, barcode dimatikan secara otomatis di server
Pelaksanaan tes seleksi penerimaan CPNS ini, kata dia, dijaga ketat anggota Polres, Satpol PP, Dishub, Inspektorat. Termasuk peserta harus melewati pemeriksaan serta tidak diperbolehkan membawa barang ke dalam ruangan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bone, Andi Akbar yang turut serta mendampingi Bupati Bone memantau, menegaskan bahwa pihaknya telah siap untuk pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Bone dan akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta agar dapat melaksanakan tes dengan tenang.
Dalam pantuannya, selain didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Bone, Bupati Bone didampingi pula Sekretaris Daerah Andi Surya Darma, Asisten II Andi Gunadil Ukra, Asisten III Dr Asriadi Sulaiman, Kepala Satpol PP Kabupaten Bone dan Kabid Pengadaan dan Pemberhentian BKPSDM Bone Andi Irsal Mahmud. (Rasul)