 |
Bahkan rasa capek para tim SAR tersebut belum juga hilang, tiba-tiba para tim SAR tersebut harus bergerak lagi ke laut, tepatnya 2 mil dari arah Utara Pelabuhan Bajoe untuk melakukan penyelamatan kapal nelayan di tengah laut
Pasalnya, kapal nelayan yang ditumpangi Andi Gustam, Hasim, Ardi, Bara dan Wahyu macet di tengah laut karena mesinnya mati pada pukul 15.00 Wita.
Mendengar adanya laporan kapal nelayan yang macet di tengah laut, tim SAR Yon C Pelopor Brimob Bone, Basarnas Kabupaten Bone, dan Polair Polres Bone, langsung bergerak dibawah komando/pimpinan Danyon C Pelopor Brimob Bone Kompol Nur Ichsan.
Kompol Nur Ichsan, menjelaskan, lada operasi penyelamatan itu diketahui jumlah tim resque yang turun ada delapan (8) orang. Terdiri dari SAR Yon C Pelopor Brimob Bone tiga (3) orang, Basarnas empat (4) orang bersama Koordinator Basarnas Kabupaten Bone Andi Sultan, dan Polair satu (1) orang.
“Untungnya cepat ditemukan, dan langsung di tarik ke Palabuhan Pelelangan Ikan Bajoe,” pungkas Kompol Nur Ichsan. (Rasul)
