RAKYATSATU.COM, BONE - Kesebelasan Lamuru Utama Tellusiattinge harus mengakui keunggulan kesebelasan Asapa Arosoe Cina di Turnamen Legislator Cup yang dilaksanakan di stadion Lapatau Kabupaten Bone, Minggu (12/01/2020) kemarin.
Kesebelasan Lamuru Utama yang diperkuat sejumlah pemain PSM Yunior U-18, mengalami kekalahan telak 1-4 atas kesebelasan Asapa Arosoe yang diperkuat sejumlah mantan pemain Liga 2, seperti Faisal (Persijap Jepara), Ari Eka (Persingawi Kudus), Reski Tuharea (mantan Persipura), Imam dan sejumlah mantan Persibo Bone seperti Fajar.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama, menit-menit awal kedua kesebelasan berimbang, saling jual serangan. Pada menit ke 11, Ari Eka berhadapan penjaga gawang, Sawal, namun tendangan Ari Eka berhasil ditepis dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Dua menit kemudian (15'), Fajar berhasil menjebol gawang Sawal, yang merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Asapa Arasoe. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru dalam tempo tinggi, bahkan wasit Rostam mengeluarkan sejumlah kartu kuning (KK) dan bahkan kartu merah (KM).
Pada menit ke 33 salah seorang pemain Lamuru Utama tinggal berhadapan sama Faisal, namun tendangannya berhasil ditangkap dengan sempurna.
Menit ke 37, pemain Lamuru Utama yang pernah memperkuat PSM Yunior berhasil mengelabui Faisal dan berhasil menyarangkan bola setelah mereka berhadapan satu lawan satu dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan 1-1, membuat tensi pertandingan semakin tinggi, memanas dan keras. Sejumlah pelanggaran pun terjadi. Bahkan Rostam wasit C2 yang diturunkan PSSI Kabupaten Bone sering diteriaki oleh official Asapa Arosoe dan para penonton karena banyak keputusan yang diambil mengecewakan kesebelasan Asapa Arosoe.
Bahkan Rostam mengeluarkan dua kali kartu merah, sakali untuk Faisal dan satu untuk manager Asapa Arosoe, Andi Syarifuddin yang juga Kades Arasoe, padahal sebenarnya ia mau mengeluarkan Kartu Kuning. Rostam beralasan salah mengambil kartu di kantongnya. Hal itu pun memacu jalannya pertandingan dan teriakan terus mengalir.
Kembali ke jalannya pertandingan yang mulai memanas. Pelatih Asapa Arosoe, Mustari, kemudian menarik wing bek kiri dan memasukkan Resa. Pergantian ini membuahkan hasil. Pada menit ke 48, Resa berhasil merobek jala gawang yang dijawa Sawal, dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Asapa Arasoe.
Pada menit ke 66, pertahanan Lamuru Utama, mengganjal Ari Eka dengan keras dan mengakibatkan tendangan bebas. Hal itu pun tidak disia-siakan Ari Eka, lewat tendangan bebasnya yang menyusur tanah menambah keunggulan Asapa Arosoe menjadi 3-1.
Menang 3-1, semakin membuat anak-anak Asapa Arosoe menyerang dan saat injury time, Irman berhasil menambah keunggulan Asapa Arosoe menjadi 4-1 lewat sundulan kepala melalui sepak pojok dari area kiri pertahanan Lamuru Utama. Skor 4-1 bertahan hingga Rostam meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pertandingan pertama, PPI Lonrae menelan kekalahan dengan skor 3-1 atas lawannya Mutiara FC dari Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.
Adapun yang mendapatkan KK Asapa Arosoe, Keny, Andika Aris, dan Andi Syarifuddin (Manager) KM Keny (54'). (Rasul)
Kesebelasan Lamuru Utama yang diperkuat sejumlah pemain PSM Yunior U-18, mengalami kekalahan telak 1-4 atas kesebelasan Asapa Arosoe yang diperkuat sejumlah mantan pemain Liga 2, seperti Faisal (Persijap Jepara), Ari Eka (Persingawi Kudus), Reski Tuharea (mantan Persipura), Imam dan sejumlah mantan Persibo Bone seperti Fajar.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama, menit-menit awal kedua kesebelasan berimbang, saling jual serangan. Pada menit ke 11, Ari Eka berhadapan penjaga gawang, Sawal, namun tendangan Ari Eka berhasil ditepis dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Dua menit kemudian (15'), Fajar berhasil menjebol gawang Sawal, yang merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Asapa Arasoe. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin seru dalam tempo tinggi, bahkan wasit Rostam mengeluarkan sejumlah kartu kuning (KK) dan bahkan kartu merah (KM).
Pada menit ke 33 salah seorang pemain Lamuru Utama tinggal berhadapan sama Faisal, namun tendangannya berhasil ditangkap dengan sempurna.
Menit ke 37, pemain Lamuru Utama yang pernah memperkuat PSM Yunior berhasil mengelabui Faisal dan berhasil menyarangkan bola setelah mereka berhadapan satu lawan satu dan merubah kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan 1-1, membuat tensi pertandingan semakin tinggi, memanas dan keras. Sejumlah pelanggaran pun terjadi. Bahkan Rostam wasit C2 yang diturunkan PSSI Kabupaten Bone sering diteriaki oleh official Asapa Arosoe dan para penonton karena banyak keputusan yang diambil mengecewakan kesebelasan Asapa Arosoe.
Bahkan Rostam mengeluarkan dua kali kartu merah, sakali untuk Faisal dan satu untuk manager Asapa Arosoe, Andi Syarifuddin yang juga Kades Arasoe, padahal sebenarnya ia mau mengeluarkan Kartu Kuning. Rostam beralasan salah mengambil kartu di kantongnya. Hal itu pun memacu jalannya pertandingan dan teriakan terus mengalir.
Kembali ke jalannya pertandingan yang mulai memanas. Pelatih Asapa Arosoe, Mustari, kemudian menarik wing bek kiri dan memasukkan Resa. Pergantian ini membuahkan hasil. Pada menit ke 48, Resa berhasil merobek jala gawang yang dijawa Sawal, dan merubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Asapa Arasoe.
Pada menit ke 66, pertahanan Lamuru Utama, mengganjal Ari Eka dengan keras dan mengakibatkan tendangan bebas. Hal itu pun tidak disia-siakan Ari Eka, lewat tendangan bebasnya yang menyusur tanah menambah keunggulan Asapa Arosoe menjadi 3-1.
Menang 3-1, semakin membuat anak-anak Asapa Arosoe menyerang dan saat injury time, Irman berhasil menambah keunggulan Asapa Arosoe menjadi 4-1 lewat sundulan kepala melalui sepak pojok dari area kiri pertahanan Lamuru Utama. Skor 4-1 bertahan hingga Rostam meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Pertandingan pertama, PPI Lonrae menelan kekalahan dengan skor 3-1 atas lawannya Mutiara FC dari Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.
Adapun yang mendapatkan KK Asapa Arosoe, Keny, Andika Aris, dan Andi Syarifuddin (Manager) KM Keny (54'). (Rasul)