Akhir Desember 2019, petugas BPJS Satu ini sudah turun langsung ke setiap Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Harapannya dengan adanya program inovasi BPJS Kesehatan melalui BPJS Satu, akan terjalin kedekatan antara pasien program JKN yang saat itu di rawat di Rumah Sakit dengan pihak BPJS Kesehatan, misalnya ada keluhan atau pertanyaan terkait alur pelayanan akan mudah segera mendapat jawabannya melalui kunjungan BPJS Satu dimana petugas tersebut adalah juga merupakan pegawai BPJS Kesehatan yang bertugas sebagai Petugas Pengaduan Peserta di Rumah Sakit.
“ Untuk pelaksanaan target BPJS Satu intinya setiap hari kunjungan ke Rumah Sakit ada target Customer Visit ke peserta sebanyak sepuluh Rawat Inap dan dua puluh Rawat Jalan setiap bulan. Pelaksanaan kegiatan dilakuakan setiap hari di Rumah Sakit yang bekerja sama di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone,” jelas Kiki Lestari, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Kantor Cabang Watampone.
Sekaligus dari petugas BPJS Satu menyampaikan pula kepada peserta JKN yang saat itu dikunjungi melalui Survey Kepuasan Peserta terhadap Layanan Peserta Program JKN di Rumah Sakit, ada beberapa pertanyaan yang di ajukan seperti : mulai dari survey sarana dan prasarana Rumah Sakit tersebut, waktu tunggu, pelayanan dari petugas rumah sakit dan dokter, juga pelayanan obat.
“Dalam bertugas saya mengunjungi dari bangsal ke bangsal Rawat Inap untuk kunjungan kepada peserta program JKN, biasanya peserta menanyakan terkait kepesertaannya misal belum terdaftar maka akan di edukasi juga, kami menanyakan pula bagaimana pelayanan di yang diterima di Rumah Sakit tersebut, apabila ada yang memerlukan tindak lanjut dari pihak Rumah Sakit kami langsung sampaikan ke pihak Rumah Sakit untuk dapat segera diselesaikan dari permasalahan pasien peserta program JKN tersebut”, tutur Arisanti petugas BPJS Satu BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone.
Seperti halnya saat Tim Jamkesnews berkunjung ke Rumah Sakit TNI AD Dr.M.Yasin Kabupaten Bone, Arisanti nampak sedang berbincang dengan salah satu pasien rawat inap, Nurjanah (43) seorang ibu rumah tangga yang kebetulan putranya sedang di rawat di rumah sakit tersebut dikarenakan sakit Typus.
Nurjannah beserta anggota keluarganya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-APBD) Kabupaten Bone sudah lebih dari tiga tahun yang lalu.
"Saya bersyukur telah mempunyai Kartu JKN ini dari pemerintah daerah, sebab apabila sakit saya tidak perlu khawatir biaya berobatnya karena di satu sisi kondisi pekerjaan dari suami saya pun tidak menetap. saat anak saya seperti sekarang ini sakit Typus dan harus rawat inap bahkan saya tidak ada pengeluaran sedikitpun untuk obat-obatan khususnya," papar Nurjannah saat petugas BPJS Satu, Arisanti, melakukan kunjungan rutin menjalankan tugasnya sambil menanyakan terkait pelayanan di Rumah Sakit. (Rasul)