RAKYATSATU.COM, BONE - Peringati Hari Disabilitas Internasional, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Bone Beradat (SBB) Fm, menggelar Hari Disabilitas Internasional (HDI), di Studio Radio SBB Fm dalam bentuk bincang santai bersama Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bone, Andi Takdir, Selasa (03/12/2019).
Dalam bincang santai yang mengusung tema 'Indonesia Inklusi Disabilitas Unggul', menjadi tema sentral dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 ini, Andi takdir memaparkan keberadaan PPDI di Kabupaten Bone, termasuk jumlah penyandang disabilitas yang ada.
"Hari Disabilitasini diperingati untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang dan pembangunan. Hari ini juga dibuat untuk meningkatkan kesadaran terhadap situasi para difabel di setiap aspek kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya," ujar Andi Takdir.
Ia menjelaskan pula, Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas, yang diadopsi pada 2006, telah semakin memajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan kerangka kerja pembangunan internasional lainnya.
Sementara itu, Kepala LPPL Radio SBB Fm, Zainal, mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019. Menurutnya Hari Disabilitas ada dengan keyakinan, tidak ada seorang pun yang benar-benar "cacat".
"Kita ingin penyandang disabilitas terutama di Kabupaten Bone mendapatkan hak yang sama seperti masyarakat lainnya sebagai warga negara. Tentunya Dengan komitmen dan konsistensi dari semua pihak termasuk lembaga penyiaran, para penyandang disabilitas di Kab.Bone dapat memiliki hak yang sama dengan masyarakat yang lainnya," pungkas Zainal di akhir acara Live bincang santai Radio SBB Fm. (Rasul)
Dalam bincang santai yang mengusung tema 'Indonesia Inklusi Disabilitas Unggul', menjadi tema sentral dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 ini, Andi takdir memaparkan keberadaan PPDI di Kabupaten Bone, termasuk jumlah penyandang disabilitas yang ada.
"Hari Disabilitasini diperingati untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di semua bidang dan pembangunan. Hari ini juga dibuat untuk meningkatkan kesadaran terhadap situasi para difabel di setiap aspek kehidupan, baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya," ujar Andi Takdir.
Ia menjelaskan pula, Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas, yang diadopsi pada 2006, telah semakin memajukan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan kerangka kerja pembangunan internasional lainnya.
Sementara itu, Kepala LPPL Radio SBB Fm, Zainal, mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019. Menurutnya Hari Disabilitas ada dengan keyakinan, tidak ada seorang pun yang benar-benar "cacat".
"Kita ingin penyandang disabilitas terutama di Kabupaten Bone mendapatkan hak yang sama seperti masyarakat lainnya sebagai warga negara. Tentunya Dengan komitmen dan konsistensi dari semua pihak termasuk lembaga penyiaran, para penyandang disabilitas di Kab.Bone dapat memiliki hak yang sama dengan masyarakat yang lainnya," pungkas Zainal di akhir acara Live bincang santai Radio SBB Fm. (Rasul)