RAKYATSATU.COM, BONE - Guna mengevaluasi hasil kinerja dan mengetahui kegiatan selama setahun serta salah satu bentuk pertanggungjawaban seperti keuangan kepada masyarakat dan pemerintah serta semua elemen dan pihak terkait, maka Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Mattulu Parajo Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, melaksanakan Rembug Warga Tahunan (RWT), di Aula kantor Kelurahan Biru, Jl Lapawawoi Kr Sigeri Watampone, Selasa (17/12/2019).
Koordinator BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru, Darmawati, mengatakan, kegiatan RWT ini rutin dilaksanakan setiap akhir tahun sebagai salah satu bentuk evaluasi kinerja dan pertanggungjawaban atau kata lainnya adalah laporan pertanggungjawaban BKM Mattulu Parajo baik kinerja dan keuangan selama setahun kepada terhadap pemerintah dan semua elemen terkait, khususnya kepada masyarakat Kelurahan Biru.
"Jadi pada intinya RWT ini adalah forum bentuk pertanggungjawaban, apalagi dengan adanya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Biru yang mana merupakan salah satu kegiatan BKM Mattulu Parajo," jelas Darmawati.
Sedangkan Lurah Biru, Andi Muh Hasbi, dalam sambutannya saat membuka kegiatan RWT BKM Mattulu Parajo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya BKM Mattulu Parajo dan masyarakat Kelurahan Biru serta Pemerintah dan fasilitas kelurahan (Faskel) serta Asisten Kotaku terhadap perhatiannya di Kelurahan Biru.
"Biru tidak bisa bersih dan sehat serta nyaman dan aman tanpa bantuan semua pihak khususnya masyarakat Kelurahan Biru itu sendiri. Terima kasih buat semuanya," ujar Andi Muh Hasbi.
Sementara itu, Askot Program Kotaku, Herman Wafir, menjelaskan bahwa, tujuan kegiatan RWT ini yakni untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melalukan penilaian kinerja BKM Mattulu Parajo dalam mengemban misinya melakukan penanggulangan kemiskinan baik di bidang keuangan, kelembagaan maupun pelaksanaan program.
Menumbuhkan semangat dan proses pembelajaran dari pengalaman BKM Mattulu Parajo dalam rangka meningkatkan organisasi serta mendorong terjadinya kontrol sosial warga terhadap program-program pembangunan.
Selain itu, seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja BKM Mattulu Parajo sesuai yang digariskan dalam AD/ART.
"Juga untuk menilai capaian rencana tahunan maupun program jangka menengah, baik apa yang telah dilaksanakan dan apa yang belum dilaksanakan," jelas Herman Wafir.
Olehnya itu, diharapkan dari RWT ini dapat melahirkan output seperti pertanggungjawaban amanah warga yang telah diberikan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru.
"Kemudian disampaikan hasil audit independen terhadap keuangan BKM Mattulu Parajo dan ditetapkan rencana kerja tahun berikutnya," pungkasnya.
Kegiatan RWT BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru selain dihadiri oleh Lurah Biru dan Askot Program Kotaku, dihadiri pula perwakilan dari Dinas Perumahan, Tata Ruang Pemukiman dan Kebersihan Kabupaten Bone, perwakilan Camat Tanete Riattang, perwakilan Polsek Tanete Riattang, Haeruddin (Faskel Senior) para perwakilan masyarakat di tiap lingkungan Kelurahan Biru dan undangan lainnya. (Rasul)
Koordinator BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru, Darmawati, mengatakan, kegiatan RWT ini rutin dilaksanakan setiap akhir tahun sebagai salah satu bentuk evaluasi kinerja dan pertanggungjawaban atau kata lainnya adalah laporan pertanggungjawaban BKM Mattulu Parajo baik kinerja dan keuangan selama setahun kepada terhadap pemerintah dan semua elemen terkait, khususnya kepada masyarakat Kelurahan Biru.
"Jadi pada intinya RWT ini adalah forum bentuk pertanggungjawaban, apalagi dengan adanya Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Biru yang mana merupakan salah satu kegiatan BKM Mattulu Parajo," jelas Darmawati.
Sedangkan Lurah Biru, Andi Muh Hasbi, dalam sambutannya saat membuka kegiatan RWT BKM Mattulu Parajo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya BKM Mattulu Parajo dan masyarakat Kelurahan Biru serta Pemerintah dan fasilitas kelurahan (Faskel) serta Asisten Kotaku terhadap perhatiannya di Kelurahan Biru.
"Biru tidak bisa bersih dan sehat serta nyaman dan aman tanpa bantuan semua pihak khususnya masyarakat Kelurahan Biru itu sendiri. Terima kasih buat semuanya," ujar Andi Muh Hasbi.
Sementara itu, Askot Program Kotaku, Herman Wafir, menjelaskan bahwa, tujuan kegiatan RWT ini yakni untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melalukan penilaian kinerja BKM Mattulu Parajo dalam mengemban misinya melakukan penanggulangan kemiskinan baik di bidang keuangan, kelembagaan maupun pelaksanaan program.
Menumbuhkan semangat dan proses pembelajaran dari pengalaman BKM Mattulu Parajo dalam rangka meningkatkan organisasi serta mendorong terjadinya kontrol sosial warga terhadap program-program pembangunan.
Selain itu, seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja BKM Mattulu Parajo sesuai yang digariskan dalam AD/ART.
"Juga untuk menilai capaian rencana tahunan maupun program jangka menengah, baik apa yang telah dilaksanakan dan apa yang belum dilaksanakan," jelas Herman Wafir.
Olehnya itu, diharapkan dari RWT ini dapat melahirkan output seperti pertanggungjawaban amanah warga yang telah diberikan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru.
"Kemudian disampaikan hasil audit independen terhadap keuangan BKM Mattulu Parajo dan ditetapkan rencana kerja tahun berikutnya," pungkasnya.
Kegiatan RWT BKM Mattulu Parajo Kelurahan Biru selain dihadiri oleh Lurah Biru dan Askot Program Kotaku, dihadiri pula perwakilan dari Dinas Perumahan, Tata Ruang Pemukiman dan Kebersihan Kabupaten Bone, perwakilan Camat Tanete Riattang, perwakilan Polsek Tanete Riattang, Haeruddin (Faskel Senior) para perwakilan masyarakat di tiap lingkungan Kelurahan Biru dan undangan lainnya. (Rasul)