RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) Kabuten Soppeng menggelar rapat persiapan Pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2020, di Kantor Gabungan Dinas Pemkab Soppeng, Selasa (03/12/2019).
Kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi, komitmen dan pemahaman tentang urgensi dan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kepada para pemangku.
Kepala Pemdes Soppeng, Andi Agus Nongki mengatakan, rapat ini diharapkan ada kesamaan langkah dalam melaksanakan proses demokrasi di desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dan merupakan Pilkades yang berintegritas dan dijauhkan dari praktik Politik Uang.
"Rapat ini juga salahsatu upaya antisipasi dini untuk meminimalisasi permasalahan dalam pelaksanaan pilkades serentak," jelasnya.
Dalam forum itu, Agus Nongki juga menghimbau para bakal calon Kepala Desa agar tidak melanggar segala aturan dalam proses pemilihan nantinya. "Kepada Semua Calon Kades supaya menghindari yang namanya Politik Uang, dan tidak melanggar aturan lainnya, karena konsekuensinya bisa merugikan diri sendiri karena akan didiskualifikasi,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Soppeng H Andi Tenrisessu memberikan pengarahan dan pembekalan agar semua panitia dan pemangku kepentingan dapat melaksanakan ketugasan dengan lancar, penuh tanggungjawab dan berintegritas.
Sekda menyampaikan berbagai pengalaman yang terjadi selama ini terkait pemilihan kepala desa, dan titik-titik rawan atau hal-hal yang perlu diantisipasi, sehingga pemilihan ini benar-benar dapat melahirkan pemimpin yang beritegritas dan berkualitas kata Sekda.
"Kepada Panitia Pemilihan kepala desa khususnya BPD selaku Pelaksana supaya betul-betul menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang yang berlaku. Jangan coba-coba untuk berjalan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada," tegas Sekda.
Sekedar diketahui bahwa, Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Soppeng, meliputi Desa Bulue Kecamatan Marioriawa, Desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa, Desa Enrekeng Kecamatan Ganra Desa Ganra Kecamatan Ganra, Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja dan Desa Marioritengnga Kecamatan Marioriwawo. (Mario)
Kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi, komitmen dan pemahaman tentang urgensi dan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kepada para pemangku.
Kepala Pemdes Soppeng, Andi Agus Nongki mengatakan, rapat ini diharapkan ada kesamaan langkah dalam melaksanakan proses demokrasi di desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dan merupakan Pilkades yang berintegritas dan dijauhkan dari praktik Politik Uang.
"Rapat ini juga salahsatu upaya antisipasi dini untuk meminimalisasi permasalahan dalam pelaksanaan pilkades serentak," jelasnya.
Dalam forum itu, Agus Nongki juga menghimbau para bakal calon Kepala Desa agar tidak melanggar segala aturan dalam proses pemilihan nantinya. "Kepada Semua Calon Kades supaya menghindari yang namanya Politik Uang, dan tidak melanggar aturan lainnya, karena konsekuensinya bisa merugikan diri sendiri karena akan didiskualifikasi,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Sekda Kabupaten Soppeng H Andi Tenrisessu memberikan pengarahan dan pembekalan agar semua panitia dan pemangku kepentingan dapat melaksanakan ketugasan dengan lancar, penuh tanggungjawab dan berintegritas.
Sekda menyampaikan berbagai pengalaman yang terjadi selama ini terkait pemilihan kepala desa, dan titik-titik rawan atau hal-hal yang perlu diantisipasi, sehingga pemilihan ini benar-benar dapat melahirkan pemimpin yang beritegritas dan berkualitas kata Sekda.
"Kepada Panitia Pemilihan kepala desa khususnya BPD selaku Pelaksana supaya betul-betul menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang yang berlaku. Jangan coba-coba untuk berjalan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada," tegas Sekda.
Sekedar diketahui bahwa, Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Soppeng, meliputi Desa Bulue Kecamatan Marioriawa, Desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa, Desa Enrekeng Kecamatan Ganra Desa Ganra Kecamatan Ganra, Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja dan Desa Marioritengnga Kecamatan Marioriwawo. (Mario)