RAKYATSATU.COM, SINJAI - Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengelolaan Keuangan Desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai dilakukan sebagai bentuk pembinaan terkait dana desa khususnya terkait regulasi-regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan desa yang berlangsung diruang pola, Senin (25/11/2019)
Menurut Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar, M. Si bahwa rapat monev ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk melakukan pembinaan kepada Pemerintah Desa khususnya penggunaan anggaran.
Ia berharap agar Pemerintah desa bisa kreatif dan harus pintar-pintar dalam membuat usaha Bumdes sesuai dengan potensi desa masing-masing sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa itu sendiri.
Sedangkan menurut Sekretaris Dinas PMD Sinjai Drs. Haeruddin menyampaikan bahwa rapat ini untuk mengetahui sejauh mana progres realisasi keuangan desa khususnya pengguna anggaran.
Namun hingga saat ini masih banyak desa yang belum melaporkan penggunaan anggarannya Sedangkan kita lihat dari total anggaran yang sudah terealisasi sebesar 69,3 miliar rupiah, Namun demikian penyaluran ke desa baru sebesar 53 milyar lebih sehingga masih banyak hal yang mesti dipacu di akhir tahun ini, ” ungkapnya.
Yang turut hadir para camat, para kepala desa narasumber masing-masing dari Inspektorat Kabupaten Sinjai, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta dari Indonesia Comnets Plus. (Asw)
Menurut Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar, M. Si bahwa rapat monev ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk melakukan pembinaan kepada Pemerintah Desa khususnya penggunaan anggaran.
Ia berharap agar Pemerintah desa bisa kreatif dan harus pintar-pintar dalam membuat usaha Bumdes sesuai dengan potensi desa masing-masing sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa itu sendiri.
Sedangkan menurut Sekretaris Dinas PMD Sinjai Drs. Haeruddin menyampaikan bahwa rapat ini untuk mengetahui sejauh mana progres realisasi keuangan desa khususnya pengguna anggaran.
Namun hingga saat ini masih banyak desa yang belum melaporkan penggunaan anggarannya Sedangkan kita lihat dari total anggaran yang sudah terealisasi sebesar 69,3 miliar rupiah, Namun demikian penyaluran ke desa baru sebesar 53 milyar lebih sehingga masih banyak hal yang mesti dipacu di akhir tahun ini, ” ungkapnya.
Yang turut hadir para camat, para kepala desa narasumber masing-masing dari Inspektorat Kabupaten Sinjai, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta dari Indonesia Comnets Plus. (Asw)