RAKYATSATU.COM, PAREPARE - Puluhan tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Rabu (27/11/2019) kemarin.
Kedatangannya untuk menyampaikan gaji atau honor mereka tidak dibayarkan oleh Dinas terkait selama 8 bulan lamanya.
Kedatangan mereka diterima oleh Ketua Komisi III DPRD Parepare dan sejumlah anggotanya di ruang Komisi III DPRD Parepare.
Ketua Komisi III DPRD, Rudy Najamuddin mengatakan, pihaknya akan memanggil Dinas terkait untuk menuntaskan masalah ini.
"Kami akan mediasi pertemuan DLH dan tenaga kebersihan untuk menyelesaikan masalah ini,"katanya.
Dia juga meminta kepada tenaga kebersihan untuk membawa SK dan dokumennya pada pertemuan dengan DLH.
"Kepada petugas kebersihan diminta untuk membawa SK dan dokumennya saat pertemuan nanti,"katanya.
Ditempat yang sama Albert Randan, salah seorang petugas kebersihan DLH Kota Parepare menyampaikan, Pihak DLH sudah mempermainkan dirinya dengan diberikannya janji-janji palsu.
Menurutnya, sudah hampir setahun dirinya beserta rekannya yang lain belum merima gaji atau honor.
"Kami sudah dijanji untuk dibayar Oktober lalu, namun hingga November belum ada tanda-tanda. Jadi kami pertanyakan ke Kadis, malah kita diarahkan ke Sekda,"urainya.
Terpisah, Plt Kepala DLH, Samsuddin Taha mengungkapkan alasannya belum membayar upah dari tenaga kebersihan itu.
"Sementara berproses, tunggu dulu, masalah ini juga sedang ditangani Inspektorat,"singkatnya. (Rls)