Kepala Bidang Pendidikan Dasar,Adama Malik, dalam laporannya menyampaikan bahwa diseminasi hasil implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan dan diseminasi hasil implementasi sistem penjaminan mutu pendidikan ini diikuti oleh 15 Sekolah Dasar (SD) dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai,Hj.Andi Kartini Ottong dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk segera terealisasi dan terintegrasi bagi semua tingkatan satuan pendidikan, sehingga perlu adanya perencanaan dan pendampingan yang kontinuitas dari lembaga penjamin mutu pendidikan. Jelasnya.
"Lembaga penjamin mutu pendidikan diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh lembaga satuan pendidikan agar terjadi penyebarluasan ide, gagasan dan inovasi dalam upaya pencapain standar mutu pendidikan yang kita harapkan. Bahkan jika diperlukan LPMP harus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten untuk adanya sekolah model dalam rangka penerapan SPMI," harap Wabup.
Lebih lanjut Wabup berharap agar pembentukan atau penetapan sekolah model pada setiap Kecamatan dapat dilakukan dengan cepat, agar semua tingkatan satuan pendidikan agar secepatnya mampu menerapkan atau mengimplementasikan SPMI tersebut dan saya berharap agar Kabupaten Sinjai mampu menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang telah menerapkan SPMI yang berstandar nasional.
Turut Hadir Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Plt. Kepala Dinas Pendidikan Andi Suryanto Asapa, Para Kepala Sekolah Tingkat SD/SMP, Para Pengawas. (Asw)
