Kegiatan Pelatihan sendiri dibuka oleh Kasubdit Penyelenggara BBPLK Bandung, dan akan dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai tanggal 23 November 2019 s/d 22 Desember 2019.
Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, Muhammad Taslim mengatakan bahwa sebanyak 18 orang peserta pelatihan dari Kabupaten Sinjai mengikuti kegiatan tersebut untuk kejuruan manufaktur adalah merupakan pencari kerja, yang akan dilatih melalui pelatihan berbasis kompetensi. Adapun biaya seluruh peserta selama pelatihan, mulai berangkat, selama pelatihan sampai kembali ke Sinjai ditanggung oleh BLK Bandung.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi ketenagakerjaan saat ini masih sangat memprihatinkan dimana tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang sangat tinggi sementara kesempatan kerja sangat terbatas, disisi lain sektor formal yang menyediakan lowongan kerja kadang pun tidak dapat dipenuhi oleh pencari kerja karena kualifikasi tingkat keahlian dan tingkat pendidikan yang tidak sesuai dengan lowongan kerja yang ada.
"Maka dari itu pemerintah kabupaten Sinjai memberikan perhatian yang sangat besar dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja untuk itu,untuk menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada balai pengembangan latihan kerja Bandung yang telah memberikan kesempatan kepada warga kabupaten Sinjai untuk meningkatkan keterampilan dengan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di tempat ini. Tentunya kami berharap kedepannya akan semakin banyak warga Kabupaten Sinjai yang diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kompetensi di BLK Bandung ini, sehingga para pencari kerja tersebut memiliki keahlian, keterampilan, dan berdaya saing dalam memasuki pasar kerja," jelasnya.
Selain itu, Bupati Sinjai juga mengharapkan kepada seluruh peserta betul-betul dapat memperhatikan, diikuti dengan seksama dijalani dengan sungguh-sungguh dengan penuh kedisiplinan dan ketekunan sehingga tujuan dari pendidikan yaitu untuk membekali peserta dengan keahlian agar bersaing dalam dunia kerja, agar mampu berusaha sendiri secara mandiri dengan membuka lapangan kerja sendiri dapat tercapai.
Turut hadir Kepala Balai Pengembangan Latihan Kerja Bandung, perwakilan Pertamina Lubricant Jakarta, Founder Santripreneur KH. Ahmad Hambali, dan mewakili penyelenggara H. Agus Ramdhani, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai H. Firdaus. (Asw)
