Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai dr. Andi Suriyanto Asapa dalam sambutannya mengatakan, program ini sangat bermanfaat kepada Guru Sukarela, hal tersebut sebagai bentuk perhatian Pemda Sinjai atas kesejahteraan guru honorer, karena risiko sosial, khususnya saat bekerja, bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
Sebelumnya, dr Andi Suriyanto Asapa, mengatakan bahwa sebanyak 80% Tenaga Sukarela Kesehatan sudah mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Cabang Perintis BPJS Kab. Sinjai Delitha Sondek mengatakan, pihaknya besinergi dengan Ikatan Guru Sukarela Sinjai (IGS) di Kab Sinjai untuk mengenalkan setiap manfaat dari jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita ingin informasi soal BPJS Ketenagakerjaan sampai ke mereka secara jelas khususnya guru honorer, Karena selama ini baru guru berstatus ASN saja yang dapat jaminan sosial," katanya, usai sosialisasi program kepesertaaan BPJS Ketenagakerjaan dengan IGS Kab Sinjai di Hotel Rofina, Jumat (29/11/2019).
Delitha mengungkapkan, melalui sinergi bersama IGS, nantinya mereka bisa menjadi ambassador dalam mensosialisaikan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Terutama terkait dengan tingginya risiko sosial yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas kerja.
Menurutnya, resiko sosial meliputi kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua serta pensiun. Apalagi resiko sosial tersebut, dapat mengakibatkan berkurang atau hilangnya penghasilan yang dapat berpengaruh pada kesejahteraan atau produktivitas pekerja, serta keluarga yang ditinggalkan.
"Jadi guru honor harus menyiapkan diri untuk masa depan dengan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sinjai terus menggenjot kepesertaan agar bisa meningkat hingga akhir Tahun di 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan, Irwan Syuaib, para peserta sosialisasi dari Ikatan Guru Sukarela (IGS) Sinjai. (Asw)
