RAKYATSATU.COM, SINJAI - Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dalam menciptakan wirausaha baru (muda) di Kabupaten Sinjai bukan sekadar wacana belaka. Mengapa tidak, program yang tertuang dalam visi misinya itu terus digalakkan di awal pemerintahannya.
Sejumlah pelatihan atau pembekalan diberikan kepada mereka para calon pengusaha baru. Bahkan bantuan sarana usaha pun diberikan untuk menunjang usaha mereka.
Sebagai contoh misalnya, pembekalan penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri pola pendampingan paket V, VI dan VII yang laksanakan Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Sinjai, di Aula Pertemuan Wisma Hawai, Jumat (29/11/2019).
Sebanyak 60 calon wirausaha baru mengikuti kegiatan tersebut yang masing-masing paket terdiri dari 20 orang peserta, seperti jenis usaha perbengkelan, pertukangan dan jahit menjahit. Sedangkan bantuan sarana usaha diberikan kepada 5 kelompok wirausaha yang telah mengikuti kegiatan yang sama pada Oktober lalu.
Kadiskopnaker Kabupaten Sinjai, H Firdaus menuturkan, pembekalan penciptaan wirausaha baru ini merupakan proses kegiatan wirausaha muda yang berkualitas, produktif dan kompetitif yang mempunyai minat, bakat dan motivasi untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain sebagai wirausaha yang mandiri dan profesional.
Kegiatan ini, ungkapnya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis kepada para peserta penciptaan wirausaha baru yang meliputi hal-hal yang bersifat managerial seperti kewirausahaan managemen, produksi, keuangan managemen pemasaran modal usaha modal usaha secara berkelompok pembentukan kelembagaan usaha dan lain-lain.
"Jadi program kerjasama Kementerian Tenaga kerja memang fokus pada penciptaan dan memperluas lapangan kerja seperti visi misi pak Bupati yang berkomitmen mengembangkan kegiatan ekonomi lokal yang produktif dan berkelanjutan pada skala mikro dan kecil menengah," katanya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang hadir langsung menyerahkan bantuan sarana usaha dan pembekalan itu, menegaskan program penciptaan wirausaha baru akan terus dilaksanakan selama lima tahun kedepan sesuai visi misinya yaitu penciptaan 1.000 wirausaha baru.
Bupati berharap pembekalan dapat diikuti dengan baik, kemudian bantuan sarana usaha juga digunakan untuk peningkatan usaha dan kesejahteraan wirausaha.
"Kami memang punya fokus yang sangat besar dalam menciptakan wirausaha baru dan muda di Kabupaten Sinjai sehingga saya berharap setelah ini, wirausaha juga menyerap tenaga kerja sesuai yang kita harapkan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat," tandasnya.
Pembekalan tenaga kerja mandiri pola pendampingan dan penyerahan bantuan sarana usaha tersebut dihadiri Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Sementara, Jamaluddin para Kepala OPD serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja Sulsel. (Asw)
Sejumlah pelatihan atau pembekalan diberikan kepada mereka para calon pengusaha baru. Bahkan bantuan sarana usaha pun diberikan untuk menunjang usaha mereka.
Sebagai contoh misalnya, pembekalan penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri pola pendampingan paket V, VI dan VII yang laksanakan Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Sinjai, di Aula Pertemuan Wisma Hawai, Jumat (29/11/2019).
Sebanyak 60 calon wirausaha baru mengikuti kegiatan tersebut yang masing-masing paket terdiri dari 20 orang peserta, seperti jenis usaha perbengkelan, pertukangan dan jahit menjahit. Sedangkan bantuan sarana usaha diberikan kepada 5 kelompok wirausaha yang telah mengikuti kegiatan yang sama pada Oktober lalu.
Kadiskopnaker Kabupaten Sinjai, H Firdaus menuturkan, pembekalan penciptaan wirausaha baru ini merupakan proses kegiatan wirausaha muda yang berkualitas, produktif dan kompetitif yang mempunyai minat, bakat dan motivasi untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain sebagai wirausaha yang mandiri dan profesional.
Kegiatan ini, ungkapnya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis kepada para peserta penciptaan wirausaha baru yang meliputi hal-hal yang bersifat managerial seperti kewirausahaan managemen, produksi, keuangan managemen pemasaran modal usaha modal usaha secara berkelompok pembentukan kelembagaan usaha dan lain-lain.
"Jadi program kerjasama Kementerian Tenaga kerja memang fokus pada penciptaan dan memperluas lapangan kerja seperti visi misi pak Bupati yang berkomitmen mengembangkan kegiatan ekonomi lokal yang produktif dan berkelanjutan pada skala mikro dan kecil menengah," katanya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa yang hadir langsung menyerahkan bantuan sarana usaha dan pembekalan itu, menegaskan program penciptaan wirausaha baru akan terus dilaksanakan selama lima tahun kedepan sesuai visi misinya yaitu penciptaan 1.000 wirausaha baru.
Bupati berharap pembekalan dapat diikuti dengan baik, kemudian bantuan sarana usaha juga digunakan untuk peningkatan usaha dan kesejahteraan wirausaha.
"Kami memang punya fokus yang sangat besar dalam menciptakan wirausaha baru dan muda di Kabupaten Sinjai sehingga saya berharap setelah ini, wirausaha juga menyerap tenaga kerja sesuai yang kita harapkan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat," tandasnya.
Pembekalan tenaga kerja mandiri pola pendampingan dan penyerahan bantuan sarana usaha tersebut dihadiri Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Sementara, Jamaluddin para Kepala OPD serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja Sulsel. (Asw)