Saat dikonfirmasi
Rakyatsatu.com dan Radarsulsel.id, Jumat (13/02019), ini pernyataan Hj Suarni lewat pesan WhatsAppnya.
"Iye betul sy pernah mengatakan kalo koran di dprd itu mubazir karna di samping penggarannya cukup banyak tapi kita anggota dewan khususnya sy jarang kita baca karna banyaknya tugas di lapangan dan yg kedua kalo cuma di simpan di kantor dprd kita selaku anngota dewan tidak tiap hari ke kantor dprd jadi bagaimana kita bisa baca? Dan yg ketiga u/ sy pribadi awal pertama menjadi anggota dewan sekitar 2 thn berjalan kami mendapatkan surat kabar kadang 3 atau 4 media itupun tdk tiap hari tapi setelah itu tinggal 1 media yaitu tribun bone jadi sy pernah mempertanyakan di humas dprd tapi jawabannya dia bilang katanya tidak ada loper di lapri jadi pertanyaan di kemanakan itu koran kalo memang ada??
Karna ada anggarannya?," ujar Hj Suarni, lewat pesan WhatsApp.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya kalau pernyataan Hj Suarni, anggota DPRD Kabupaten Bone yang memasuki tahap dua periode tersebut bahwa langganan koran di DPRD Bone mubasir, mengagetkan sejumlah awak media di Kabupaten Bone. (Rasul)