Dalam koordinasi tersebut, Ketua KKS H Umur mengatakan, berkisar 4.000 warga Soppeng yang berdomisili di Papua.
"Sekitar 4.000 orang Soppeng berdomisili di Papua, diketahui mereka (warga Soppeng, -red) datang merantau untuk mencari nafkah,'" jelasnya.
Lebih lanjut dia katakan, kondisi terakhir dari aksi demo di Papua, membuat salah satu rumah dan ruko warga Soppeng terkena dampak.
"Informasi terakhir yang kami ketahui, ada satu rumah yang rata dengan tanah setelah dibakar, dan satu ruko dijarah oleh massa," bebernya.
Kadis Kominfo Kabupaten Soppeng Sarianto saat dihubungi Rakyatsatu.com mengatakan, saat ini Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, aktif melakukan komunikasi dengan ketua KKS di Jayapura,
"Pak Bupati aktif melakukan komunikasi dengan ketua KKS yang ada di Papua, untuk mengetahui bagaimana keadaan warga Soppeng yang ada di perantauan," ujarnya.
"Mari kita doakan agar masyarakat Soppeng di Papua semuanya sehat dan kondisi di sana cepat reda," sambung Sarianto (Red)