RAKYATSATU.COM, SINJAI - Tampil beda dari sebelumnya. Hal itulah yang didengunkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai dengan mendorong seluruh Puskesmas untuk terus berinovasi memecahkan persoalan kesehatan di daerah yang dijuluki Bumi Panrita Kitta.
Sehingga tak asing, para puskesmas yang ada mengambil peluang dan langkah itu. Sebut saja, puskesmas Balangnipa yang juga tanggap mengambil peluang itu.
Berbagai ivonasi yang dicanangkan kini muncul dipermukaan. Adalah inovasi Bunga Cemara (Ibu diingatkan lonceng keselamatan kelahiran) dan Inovasi Grebek (Gerakan Terpadu Rembuk Kesehatan dan Keselamatan Kelahiran).
Kedua inovasi ini resmi di Launching pada acara Loka Karya Mini lintas sektor triwulan III dan sosialisasi forum komunikasi kecamatan sehat serta sosialisasi stunting di Aula Pertemuan Kantor Camat Sinjai Utara, Kamis (15/08/2019).
Kepala Tata Usaha Puskesmas Balangnipa, Mustamin menjelaskan, beberapa inovasi yang diluncurkan di Puskesmas dengan tujuan untuk peningkatan derajat kesehatan.
Salah satunya, Inovasi Bunga Cemara yang artinya Ibu diingatkan lonceng keselamatan kelahiran. Pelayanan yang dimaksud tersebut kata Mustamin, sudah berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Namun terkadang masih ada yang terlewatkan (lupa) sehingga terkadang masih terjadi kelahiran anak dirumah. Itu karena komunikasi yang terlambat atau pengingat tidak berjalan.
"Alhamdulilah bidan kita sudah melaksanakan tugas dengan bagus. Bahkan diwilayah puskesmas Balangnipa ada beberapa bidan sudah disebar ditiap lingkungan dan punya wilayah masing-masing misalnya, bidan untuk ibu hamil. Semua ini sudah berjalan," ungkapnya.
Tujuannya disebar lanjut Mustamin, untuk melakukan pendataan agar semua ibu hamil yang sudah diregister itu dapat terkontrol dalam hal pemeriksaan kondisi kehamilan. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan pada ibu hamil tidak terjadi.
"Degan begitu melalui kegiatan ini angka kesakitan ibu bayi, angka kematian ibu dan anak dapat diminimalisir," tandas Mustamin.
Hadir pada kegiatan itu, Plt Camat Sinjai Utara, Andi Jefrianto Asapa, Lurah se-Kecamatan Sinjai Utara, Kepala Pustu se-Kecamatan Sinjai Utara, Dinas Sosial, Dinkes Sinjai, Dinas Pendidikan, TP PKK Sinjai Utara, dan Kader Posyandu serta para kepala Dusun. (Asw)
Sehingga tak asing, para puskesmas yang ada mengambil peluang dan langkah itu. Sebut saja, puskesmas Balangnipa yang juga tanggap mengambil peluang itu.
Berbagai ivonasi yang dicanangkan kini muncul dipermukaan. Adalah inovasi Bunga Cemara (Ibu diingatkan lonceng keselamatan kelahiran) dan Inovasi Grebek (Gerakan Terpadu Rembuk Kesehatan dan Keselamatan Kelahiran).
Kedua inovasi ini resmi di Launching pada acara Loka Karya Mini lintas sektor triwulan III dan sosialisasi forum komunikasi kecamatan sehat serta sosialisasi stunting di Aula Pertemuan Kantor Camat Sinjai Utara, Kamis (15/08/2019).
Kepala Tata Usaha Puskesmas Balangnipa, Mustamin menjelaskan, beberapa inovasi yang diluncurkan di Puskesmas dengan tujuan untuk peningkatan derajat kesehatan.
Salah satunya, Inovasi Bunga Cemara yang artinya Ibu diingatkan lonceng keselamatan kelahiran. Pelayanan yang dimaksud tersebut kata Mustamin, sudah berjalan sesuai apa yang diharapkan.
Namun terkadang masih ada yang terlewatkan (lupa) sehingga terkadang masih terjadi kelahiran anak dirumah. Itu karena komunikasi yang terlambat atau pengingat tidak berjalan.
"Alhamdulilah bidan kita sudah melaksanakan tugas dengan bagus. Bahkan diwilayah puskesmas Balangnipa ada beberapa bidan sudah disebar ditiap lingkungan dan punya wilayah masing-masing misalnya, bidan untuk ibu hamil. Semua ini sudah berjalan," ungkapnya.
Tujuannya disebar lanjut Mustamin, untuk melakukan pendataan agar semua ibu hamil yang sudah diregister itu dapat terkontrol dalam hal pemeriksaan kondisi kehamilan. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan pada ibu hamil tidak terjadi.
"Degan begitu melalui kegiatan ini angka kesakitan ibu bayi, angka kematian ibu dan anak dapat diminimalisir," tandas Mustamin.
Hadir pada kegiatan itu, Plt Camat Sinjai Utara, Andi Jefrianto Asapa, Lurah se-Kecamatan Sinjai Utara, Kepala Pustu se-Kecamatan Sinjai Utara, Dinas Sosial, Dinkes Sinjai, Dinas Pendidikan, TP PKK Sinjai Utara, dan Kader Posyandu serta para kepala Dusun. (Asw)