Salah satunya, di kantor Dispora yang berada di lantai 2 kantor Bupati Tana Toraja. Hal ini diketahui pertama kali oleh Seketaris Dispora, Mirza Ayu Lucyana, yang saat datang melihat pintu kantor sudah dalam keadaan terbuka, engsel pintu kantor sudah rusak dan gembok kantor sudah tidak ada.
Sambil menangis, Mirza pun menelpon Kadispora. Didapati brankas uang kantor sudah dibobol maling, dokumen-dokumen penting telah terbuka dan laci meja Kadispora juga telah terbuka.
Mengetahui hal tersebut, mereka pun menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan pencurian tersebut yang diterima oleh Aiptu Daniel Pelu'.
Dari hasil pemeriksaan, Dispora kehilangan sejumlah uang yang disimpan di dalam brankas yakni biaya untuk paskibraka, kegiatan menyambut 17 Agustus dan biaya kegiatan kantor lainnya dengan jumlah 100 juta rupiah. Selain itu, Kadispora Cryztal Ranteallo jiga kehilangan uang sebesar 2.300.000, yang diletakkannya di laci meja kerjanya.
Selain itu, kantor dinas kebudayaan, kantor dinas lingkugan hidup dan kantor dinas pemberdayaan desa, juga dibobol maling. (Kris)