RAKYATSATU.COM, BONE – Upaya mendorong dan meningkatkan kepuasan peserta baik terhadap pelaksanaan program JKN KIS dan mengurangi keluhan peserta terhadap pelayanan provider BPJS Kesehatan khususnya terkait antrian layanan di Fasilitas Kesehatan (faskes), maka telah diluncurkan salah satu inovasi BPJS Kesehatan yaitu Antrian Online.

Kemudian bagi klinik itu sendiri, yang pertama sebagai salah satu bentuk inovasi, yang kedua merupakan bukti bahwa klinik dan BPJS Kesehatan merupakan suatu mitra yang sangat solid.
"Kami sendiri dengan adanya Antrian Online dari BPJS Kesehatan kami mudah dalam proses registrasi, kemudian kami mudah dalam mengetahui total pasien yang kami layani pada hari itu. Yuk, dengan semangat gotong royong semua pasti tertolong,” tambah dr Kasmawar Abbas.
Sementara itu di tempat terpisah, Tim Jamkesnews juga mengunjungi Puskesmas Takalala Kabupaten Watansoppeng Selasa (25/06) kemarin dalam rangka memantau implementasi antrian online.
“Antrian online memudahkan peserta di dalam pelayanan, di bagian pendaftaran sampai dengan bagian poli sudah tidak secara manual lagi, selanjutnya manfaat bagi Puskesmas dapat meningkatkan kepuasan masyarakat,” jelas Kumala Dewi Ernawan, S.Kep.Ns., Kepala bagian Tata Usaha Puskesmas Takala, Watansoppeng.
Hal ini senada dengan penyampaian Sadaruddin,S.Kep., Kepala bagian Tata Usaha Puskesmas Salotungo Kabupaten Soppeng yang menyampaikan kesannya.
“Dengan adanya antrian online ini juga peserta yang datang lebih tertib sehingga menghindari hal-hal yang kurang baik misalnya kalau dulu ada peserta yang dapat menerobos antrian namun hal itu tidak dapat terjadi lagi karena antrian dilakukan secara online lewat aplikasi Mobile JKN,” tutupnya. (Rasul)