![]() |
Kasat Lantas Polres Wajo AKP Muh Yusuf |
RAKYATSATU.COM, WAJO - Lakalantas yang terjadi di Kabupaten Wajo, yang melibatkan dua pelajar di bawah umur, Kamis 10 Januari 2019 kemarin menjadi pelajaran berharga untuk para orang tua.
Kedua pelajar yang mengalami lakalantas hingga meninggal dunia tersebut, menjadi perhatian serius semua kalangan. Pasalnya kedua korban merupakan anak di bawah umur yang belum layak mengendarai sepeda motor.
Selain itu, sejumlah pihak juga mempertanyakan sikap orang tua serta aparat yang dianggap lalai mengawasi anak di bawah umur yang bebas berkendara di jalan raya sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan terhadap dirinya maupun pengendara lain.
"Aparat kepolisian juga harus tegas, kita bisa lihat, saat ini banyak anak di bawah umur mengendarai sepeda motor ke sekolah, hal ini bisa dilihat banyaknya kendaraan yang terparkir di Sekolah," ujar Mursalaim Warga Kecamatan Tempe.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Wajo AKP Muh Yusuf saat dihubungi mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi ke sekolah terkait bahaya berkendara untuk anak dibawa umur.
"Kita akan sosialisasi ke sekolah, selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar bisa mengumpulkan orang tua siswa untuk diberikan penjelasan dan pemahaman," kata AKP Yusuf, Jumat (11/01/2019).
Mantan Kasatlantas Soppeng ini juga akan menggelar operasi khusus untuk pengendara dibawa umur.
"Jika ada terjaring, kendaraannya kita tahan, orang tuanya kita panggil dan kita buatkan pernyataan," kuncinya. (Iis/Ilo)