![]() |
Foto: Supriansa |
RAKYATSATU.COM - Sejak mundur menjadi Wakil Bupati Soppeng, Supriansa banyak menghabiskan waktunya di Jakarta melakoni aktivitasnya sebagai Pengacara dan konsultan Hukum.
Seperti kita ketahui sebelum menjadi wakil bupati Soppeng, Supriansa aktif menjadi Pengacara dan kosnsultan hukum, Selain itu Supriansa juga memimpin lembaga independent ‘ Indonesia Monitoring Center’ (IMC) yang juga berkantor di Jakarta.
Ditanya terkait banyaknya calon anggota DPR RI yang sudah aktif melakukan kampanye dan sosialisasi di sejumlah daerah di dapi II, dirinya mengatakan tidak apa-apa namun juga sudah menjadwalkan, akan balik ke Makassar di awal Februari nanti.
" Insya Allah awal Februari saya mulai sosialisasi di semua daerah dapil II, dan terkhusus kabupaten Soppeng," ujarnya melalui WhatsApp, Kamis 10 Januari 2019.
Supriansa percaya, masyarakat Soppeng dan Sulsel pada umumnya sudah sangat pintar untuk memilih wakilnya di DPR RI
" Jadi sebagai caleg, kita tidak perlu memaksakan kehendak masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai dan memilih, siapa yang terbaik untuk menjadi wakilnya di DPR RI," Jelas kreator sholat Subuh mengaji di Kabupaten Soppeng ini
Dirinya menambahkan, Masyarakat saat ini pasti bisa memikirkan dan melihat, siapa calon yang bisa berguna untuk menjadi penyambung lida rakyat di DPR RI nanti. Karena jika wakilnya hanya datang ke jakarta hanya duduk dan diam saja maka yang rugi adalah masyarakat.
Olehnya itu dirinya memberi tagline dalam dalam perjuangan ini “jangan biarkan suara rakyat membisu di gedung parlemen”. Jadi wakil rakyat itu harus banyak bicara di gedung DPR untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Yang merealisasikan adalah eksekutif sesuai tingkatan masing-masing. Anggota DPR memang harus berani berteriak demi kepentingan rakyat.
" Masyarakat kan sudah punya pengalaman setiap lima tahun bertemu dengan para caleg yang datang kepadanya. Tentu masyarakat sudah punya penilaian tersendiri," kunci Supriansa