RAKYATSATU.COM, BONE - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Andi Rio Idris Padjalangi (ARIP), mengunjungi korban kebakaran di Dusun Lagusi, Desa Ujung Tanah, Kecamatan Mare, Rabu (16/01/2019).
ARIP yang juga maju kembali bertarung sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2 itu, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Lagusi.
"Ini tidak ada hubungannya dengan pencalegan saya. Ini murni kemanusiaan dan dorongan nurani," ujar Andi Rio yang tidak mau menyebutkan jumlah sumbangannya tersebut.
Untuk diketahui, kebakaran di Dusun Lagusi, Desa Ujung Tanah, yang terjadi Minggu malam (13/01/2019) meratakan rumah Upe (75).
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran itu terjadi diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang sedang menyalakan lilin di atas meja plastik saat mati lampu.
"Pada saat mati lampu pemilik rumah membakar lilin kemudian pergi makan malam, setelah makan dia pergi tidur dan lupa mematikan lilin, sehingga mengakibatkan kebakaran," ujar Kapolsek Maret Iptu Nawir saat dikonfirmasi Senin (14/01/2019).
"Tidak ada korban jiwa, tapi anak korban bernama Rustam mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk perawatan," tambahnya lagi.
Api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit armada kebakaran dari kota dan 1 unit dari Tonra diturunkan kelokasi kejadian, namun rumah tersebut sudah rata dengan tanah.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah pasalnya satu unit motor Yamaha Jupiter, gabah 40 karung, cengkeh 5 karung, emas 10 gram, alat elektronik dan barang lainnya hangus terbakar. (Rasul)
ARIP yang juga maju kembali bertarung sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 2 itu, menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Lagusi.
"Ini tidak ada hubungannya dengan pencalegan saya. Ini murni kemanusiaan dan dorongan nurani," ujar Andi Rio yang tidak mau menyebutkan jumlah sumbangannya tersebut.
Untuk diketahui, kebakaran di Dusun Lagusi, Desa Ujung Tanah, yang terjadi Minggu malam (13/01/2019) meratakan rumah Upe (75).
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran itu terjadi diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang sedang menyalakan lilin di atas meja plastik saat mati lampu.
"Pada saat mati lampu pemilik rumah membakar lilin kemudian pergi makan malam, setelah makan dia pergi tidur dan lupa mematikan lilin, sehingga mengakibatkan kebakaran," ujar Kapolsek Maret Iptu Nawir saat dikonfirmasi Senin (14/01/2019).
"Tidak ada korban jiwa, tapi anak korban bernama Rustam mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk perawatan," tambahnya lagi.
Api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit armada kebakaran dari kota dan 1 unit dari Tonra diturunkan kelokasi kejadian, namun rumah tersebut sudah rata dengan tanah.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah pasalnya satu unit motor Yamaha Jupiter, gabah 40 karung, cengkeh 5 karung, emas 10 gram, alat elektronik dan barang lainnya hangus terbakar. (Rasul)