RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Ratusan petani kopi di Lembang Uluway (Barat dan Timur), mengikuti padat karya dari Dinas Pertanian Tana Toraja, Kamis (06/12).
Padat karya dalam bentuk rehabilitasi, penyiangan dan pemangkasan tanaman kopi ini, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah untuk mendukung program Menteri Pertanian RI, menjadikan Tana Toraja sebagai Kabupaten Kopi.
Kepala Dinas Pertanian Tana Toraja, Haris Paridi, mengatakan bahwa kopi Uluway memang memiliki cita rasa yang sangat khas dan enak karena ditanam di ketinggian 2000 mpdl, namun belum terkoordinasi dengan baik.

Sehingga melalui padat karya yang diadakan ini, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan akan pentingnya proses rehabilitasi, penyiangan dan pemangkasan pada tanaman kopi.
Selain itu, Pemda Tana Toraja telah menjadikan Uluway sebagai salah satu lokasi pencanangan kopi terbaik di Tana Toraja.
"tahun depan wilayah Uluway akan ditanami bibit kopi arabica todolo, yang saat ini telah disiapkan di pengembangbiakan bibit kopi di Pango-pango,"ujarnya
Dinas Pertanian melalui tim penyuluh, telah membentuk tujuh kelompok tani kopi, dengan luas lahan 100 hektar, yang nantinya akan dibina oleh penyuluh.
Padat karya tersebuit turut hadiri Camat Mengkendek, Kapolsek Mengkendek, Babinsa, Anggota DPRD Tana Toraja. (Kris)