RAKYATSATU.COM, PALU - Info terkini mengenai situasi pengungsi warga Toraja di Sulawesi Tengah, kembali dikabarkan oleh tim Tana Toraja, Senin (1/10).
Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, yang berada bersama dengan para pengungsi pun, menjelaskan bahwa kebutuhan yang paling diperlukan saat ini, yakni makanan.
Selain makanan, seperti beras dan makanan siap saji lainnya, Wabup Victor mengatakan bahwa yang dibutuhkan, yakni biaya mobilisasi untuk keluar dari Palu menuju Toraja.
"Yang diperlukan adalah makanan, dan biaya mobilisasi untuk keluar dari Palu," ujar Wabup Victor lewat grup whatsapp Pemda Tana Toraja.
Untuk relawan, Wabup Victor menyarankan agar tidak perlu ada tambahan kuota lagi, termasuk tim medis.
"Tidak perlu ada tambahan relawan, termasuk tim medis. Tidak perlu berbondong-bondong ke Palu, karena sangat memberatkan dan menambah beban berat saat ini," tambah Wabup Victor.
Pengangkutan logistik menuju Palu pun, diharapkan agar dibawa dan dikawal oleh aparat kepolisian dan anggota TNI, untuk menghindari penjarahan menuju lokasi Posko Kabupaten Tana Toraja di Palu. (Kris)
Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, yang berada bersama dengan para pengungsi pun, menjelaskan bahwa kebutuhan yang paling diperlukan saat ini, yakni makanan.
Selain makanan, seperti beras dan makanan siap saji lainnya, Wabup Victor mengatakan bahwa yang dibutuhkan, yakni biaya mobilisasi untuk keluar dari Palu menuju Toraja.
"Yang diperlukan adalah makanan, dan biaya mobilisasi untuk keluar dari Palu," ujar Wabup Victor lewat grup whatsapp Pemda Tana Toraja.
Untuk relawan, Wabup Victor menyarankan agar tidak perlu ada tambahan kuota lagi, termasuk tim medis.
"Tidak perlu ada tambahan relawan, termasuk tim medis. Tidak perlu berbondong-bondong ke Palu, karena sangat memberatkan dan menambah beban berat saat ini," tambah Wabup Victor.
Pengangkutan logistik menuju Palu pun, diharapkan agar dibawa dan dikawal oleh aparat kepolisian dan anggota TNI, untuk menghindari penjarahan menuju lokasi Posko Kabupaten Tana Toraja di Palu. (Kris)