RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Kabar duka menyelimuti keluarga korban tanah longsor di To'Salu, Dassi-dassi, Buntu Pepasan, Toraja Utara, Sabtu (06/10).
Salah satu saksi mata, Yuliana, mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 Wita tersebut, berawal saat tujuh siswa SD dan SMP mampir mengambil batu saat usai pulang sekolah.
Tak diduga, lokasi tempat mereka mengambil batu justru longsor dan menimpa ketujuh siswa yang masih lengkap menggunakan sekolah pramuka.
Dua siswa SD, yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, meninggal di tempat. Lima lainnya mengalami luka berat dan ringan sehingga segera dilarikan oleh warga sekitar ke RS Elim Rantepao.
Yuliana, yang melihat kejadian tersebut, membagikannya di laman media sosial miliknya. Menurutnya, kejadian tersebut langsung menggemparkan warga sekitar.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai kejadian tersebut, yang masih dalam proses pemeriksaan. (Kris)
Salah satu saksi mata, Yuliana, mengatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 Wita tersebut, berawal saat tujuh siswa SD dan SMP mampir mengambil batu saat usai pulang sekolah.
Tak diduga, lokasi tempat mereka mengambil batu justru longsor dan menimpa ketujuh siswa yang masih lengkap menggunakan sekolah pramuka.
Dua siswa SD, yang diketahui berjenis kelamin perempuan dan laki-laki, meninggal di tempat. Lima lainnya mengalami luka berat dan ringan sehingga segera dilarikan oleh warga sekitar ke RS Elim Rantepao.
Yuliana, yang melihat kejadian tersebut, membagikannya di laman media sosial miliknya. Menurutnya, kejadian tersebut langsung menggemparkan warga sekitar.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai kejadian tersebut, yang masih dalam proses pemeriksaan. (Kris)