RAKYATSATU.COM, BONE - Gempa bumi yang menguncang Palu-Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan kekuatan 7,7 Skala Richer (SR) turut mengundang keprihatinan mendalam para petani muda di Kabupaten Bone yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Bone.
Organisasi pemuda di bidang pertanian ini menyerahkan bantuan berupa pakaian dan makanan untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu melalui Posko induk korban gempa yang didirikan Pemkab Bone.
Ketua Gempita Bone, A.Muh Zaidil, mengatakan, bantuan yang diserahkan pihaknya itu berupa pakaian, dan sembako. Itu merupakan hasil penggalangan dana dari pengurus Gempita Bone.
"Bantuan itu dari teman teman yang bergabung di Gempita. Hasilnya kami salurkan melalui Posko induk yang didirikan Pemkab Bone, tadi kita serahkan," jelas Zaidil, Selasa (02/10) malam.
Zaidil berharap, bantuan tersebut mampu meringankan beban korban di lokasi bencana alam yang tengah tertimpa musibah.
”Semoga ini dapat membantu dan meringankan beban saudara kita, duka masyarakat sulteg adalah duka kita semua warga Indonesia," pungkasnya. (Rasul)
Organisasi pemuda di bidang pertanian ini menyerahkan bantuan berupa pakaian dan makanan untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu melalui Posko induk korban gempa yang didirikan Pemkab Bone.
Ketua Gempita Bone, A.Muh Zaidil, mengatakan, bantuan yang diserahkan pihaknya itu berupa pakaian, dan sembako. Itu merupakan hasil penggalangan dana dari pengurus Gempita Bone.
"Bantuan itu dari teman teman yang bergabung di Gempita. Hasilnya kami salurkan melalui Posko induk yang didirikan Pemkab Bone, tadi kita serahkan," jelas Zaidil, Selasa (02/10) malam.
Zaidil berharap, bantuan tersebut mampu meringankan beban korban di lokasi bencana alam yang tengah tertimpa musibah.
”Semoga ini dapat membantu dan meringankan beban saudara kita, duka masyarakat sulteg adalah duka kita semua warga Indonesia," pungkasnya. (Rasul)