RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Rombongan Kabupaten Soppeng telah meninggalkan Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (03/10) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Dalam kepulangan warga Soppeng yang ada di Palu tersebut, dilakukan dengan cara bertahap, dikarenakan mobil rombongan tidak mampu mengangkut korban gempa secara keseluruhan.
" Kita melakukan pengangkutan dua kali, setelah sebagian tiba di Pasangkayu, mobil kembali ke Palu untuk menjemput korban lainnya," ujar Sarianto
Seluruh rombongan Soppeng tiba di Pasangkayu, Rabu (03/10) sekitar pukul 6.00 wita dan berkumpul di Posko Masangkayu di Masjid Agung Pasangkayu.
" Saat ini kita menunggu bus dari Makassar dan Rombongan ke II dari Kabupaten Soppeng yang akan mengantar korban gempa yang berjumlah lebih dari 400 orang menuju Soppeng," kata Sarianto
Sarianto menambahkan, korban gempa yang ikut pada rombongan kabupaten Soppeng nantinya langsung menuju Rujab Bupati Soppeng
" Titik penjemputan pengungsi nanti langsung ke Rujab Bupati, " tambahnya
Untuk di ketahui, 400 lebih korban gempa dan Tsunami Sulteng yang ikut di rombongan Bupati Soppeng, bukan hanya berasal dari Soppeng saja, namun juga ada dari Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Sidrap, Bone dan Wajo. (red)
Dalam kepulangan warga Soppeng yang ada di Palu tersebut, dilakukan dengan cara bertahap, dikarenakan mobil rombongan tidak mampu mengangkut korban gempa secara keseluruhan.
" Kita melakukan pengangkutan dua kali, setelah sebagian tiba di Pasangkayu, mobil kembali ke Palu untuk menjemput korban lainnya," ujar Sarianto
Seluruh rombongan Soppeng tiba di Pasangkayu, Rabu (03/10) sekitar pukul 6.00 wita dan berkumpul di Posko Masangkayu di Masjid Agung Pasangkayu.
" Saat ini kita menunggu bus dari Makassar dan Rombongan ke II dari Kabupaten Soppeng yang akan mengantar korban gempa yang berjumlah lebih dari 400 orang menuju Soppeng," kata Sarianto
Sarianto menambahkan, korban gempa yang ikut pada rombongan kabupaten Soppeng nantinya langsung menuju Rujab Bupati Soppeng
" Titik penjemputan pengungsi nanti langsung ke Rujab Bupati, " tambahnya
Untuk di ketahui, 400 lebih korban gempa dan Tsunami Sulteng yang ikut di rombongan Bupati Soppeng, bukan hanya berasal dari Soppeng saja, namun juga ada dari Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Sidrap, Bone dan Wajo. (red)