RAKYATSATU.COM, PALU - Meski belum ada data pasti jumlah warga Soppeng yang meninggal dunia akibat gempa dan Tsunami, namun diperkirakan ratusan orang Soppeng menjadi korban reruntuhan rumah di wilayah Palu Barat yang belum dievakuasi.
Data yang masuk di Posko induk hanya enam orang yang dinyatakan meninggal dunia, diantaranya Sia warga tajuncu, Baya, Cupe, Canang, Rusni, dan Zainal warga pajalesan soppeng.
Dua orang lainnya yaitu, Rusni asal Citta, dan Zainal berasal dari Dare Bunga-bunga.
Dari enam orang, dua diantaranya yaitu Sia dan Rusni telah dikebumikan.
Namun ratusan Warga Soppeng yang lainnya yang berada di Jalan Manggis, di Jalan Kelor dan Perumnas Sulteng yang terkena gempa paling parah hingga saat ini belum di evakuasi dikarenakan membutuhkan alat berat.
Bupati soppeng andi kaswadi razak mengatakan, diperkirakan ratusan warga Soppeng meninggal dunia di dearah palu barat dan belum dapat di evakuasi
“ Masih banyak yang belum di evakuasi, karena untuk melakukan evakuasi harus menggunakan alat berat,“ ujar Kaswadi Razak
Dirinya berharap, Pemerintah pusat cepat mengavakusi korban gempa yang meninggal dunia di daerah palu barat