RAKYATSATU.COM, SINJAI - Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sinjai (BPKAD) menggelar rapat Bimbingan Tekhnis Pengelolaan Barang yang berlangsung di Gedung Wisma Hawai, Selasa (9/10).
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Biro Pengelola Barang dan Aset daerah Provinsi Sulsel Nurlina, Sekertaris Daerah, para asisten setdakab. sinjai, para kepala organisasi perangkat daerah, para kepala bagian setdakab. Sinjai, para camat dan para pengurus barang tingkat organisasi perangkat daerah, sekolah, puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu).
Aris Hasyim selaku ketua panitia menyampaikan bahwa peserta pelatihan bimbingan teknis sensus barang daerah tahun 2018 diikuti oleh pengurus barang lingkungan pemerintah Kabupaten Sinjai yang ada pada organisasi perangkat daerah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (PUSTU) serta kelurahan yang berjumlah 414 orang.
"Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi para pengurus barang lingkup pemerintah Kabupaten Sinjai, memberikan pemahaman yang sama bagi para pengurus barang di unit kerja masing-masing dalam pelaksanaan sensus barang daerah sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Sekda Sinjai, Drs.Akbar, M.Si menyampaikan bahwa aset atau barang milik daerah merupakan sumber daya ekonomi milik daerah yang mempunyai peran dan fungsi yang strategis bagi pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Aset yang di tata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah serta dapat pula meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) dalam jumlah yang signifikasi," ungkapnya
Sekda juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh, sebab saudara dan saudari merupakan ujung tombak dalam pengelolaan barang milik daerah.
"Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan pemahaman yang sama yang tentunya mendapat dukungan yang kuat dari unsur pimpinan secara berjenjang, karena pengelolaan barang milik daerah merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkas Sekda .(Asdar)
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Biro Pengelola Barang dan Aset daerah Provinsi Sulsel Nurlina, Sekertaris Daerah, para asisten setdakab. sinjai, para kepala organisasi perangkat daerah, para kepala bagian setdakab. Sinjai, para camat dan para pengurus barang tingkat organisasi perangkat daerah, sekolah, puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu).
Aris Hasyim selaku ketua panitia menyampaikan bahwa peserta pelatihan bimbingan teknis sensus barang daerah tahun 2018 diikuti oleh pengurus barang lingkungan pemerintah Kabupaten Sinjai yang ada pada organisasi perangkat daerah, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (PUSTU) serta kelurahan yang berjumlah 414 orang.
"Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi para pengurus barang lingkup pemerintah Kabupaten Sinjai, memberikan pemahaman yang sama bagi para pengurus barang di unit kerja masing-masing dalam pelaksanaan sensus barang daerah sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Sekda Sinjai, Drs.Akbar, M.Si menyampaikan bahwa aset atau barang milik daerah merupakan sumber daya ekonomi milik daerah yang mempunyai peran dan fungsi yang strategis bagi pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Aset yang di tata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan daerah serta dapat pula meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) dalam jumlah yang signifikasi," ungkapnya
Sekda juga meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh, sebab saudara dan saudari merupakan ujung tombak dalam pengelolaan barang milik daerah.
"Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan pemahaman yang sama yang tentunya mendapat dukungan yang kuat dari unsur pimpinan secara berjenjang, karena pengelolaan barang milik daerah merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkas Sekda .(Asdar)