RAKYATSATU.COM, BONE - Keprihatinan dan perhatian Pemkab Bone dan Polres Bone terhadap korban gempa tsunami Donggala-Palu sangat besar sekali.
Selain melakukan penggalangan dana dan bantuan materil lainnya seperti logistik dan obat-obatan, Pemkab Bone dan Polres Bone juga menyambangi langsung pengungsi korban gempa tsunami yang saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit (RS) Hafsah Watampone, Jl Urip Sumiharjo Watampone, Kamis (04/10) malam.
Pengungsi korban gempa tsunami Donggala-Palu yang saat ini sementara dirawat di RS Hafsah Watampone akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas), dikunjungi oleh Bupati Bone, DR H Andi Fahsar M Padjalangi bersama Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, S.IK, M.Si dan unsur Forkopimda Kabupaten Bone lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bone dan Polres Bone memberikan pelayanan secepatnya dalam penanganan korban laka lantas dan berkordinasi pihak terkait untuk pengurusan jaminan asuransi korban laka lantas.
"Kita minta agar pihak RS memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan berkordinasi pihak terkait untuk pengurusan jaminan asuransi korban laka lantas," ujar H Andi Fahsar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kalau ada 10 orang pengungsi korban gempa tsunami Donggala-Palu yang mengalami kecelakan lalu lintas (laka lantas) di Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, karena mobil yang ditumpangi menabrak pohon mangga.
Kini kesepuluh orang pengungsi tersebut bersama sopir mobil mendapat perawatan intensif di RS Hafsah Watampone. (Rasul)
Selain melakukan penggalangan dana dan bantuan materil lainnya seperti logistik dan obat-obatan, Pemkab Bone dan Polres Bone juga menyambangi langsung pengungsi korban gempa tsunami yang saat ini sementara dirawat di Rumah Sakit (RS) Hafsah Watampone, Jl Urip Sumiharjo Watampone, Kamis (04/10) malam.
Pengungsi korban gempa tsunami Donggala-Palu yang saat ini sementara dirawat di RS Hafsah Watampone akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas), dikunjungi oleh Bupati Bone, DR H Andi Fahsar M Padjalangi bersama Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, S.IK, M.Si dan unsur Forkopimda Kabupaten Bone lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bone dan Polres Bone memberikan pelayanan secepatnya dalam penanganan korban laka lantas dan berkordinasi pihak terkait untuk pengurusan jaminan asuransi korban laka lantas.
"Kita minta agar pihak RS memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan berkordinasi pihak terkait untuk pengurusan jaminan asuransi korban laka lantas," ujar H Andi Fahsar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kalau ada 10 orang pengungsi korban gempa tsunami Donggala-Palu yang mengalami kecelakan lalu lintas (laka lantas) di Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, karena mobil yang ditumpangi menabrak pohon mangga.
Kini kesepuluh orang pengungsi tersebut bersama sopir mobil mendapat perawatan intensif di RS Hafsah Watampone. (Rasul)