RAKYATSATU.COM, TORAJA - Event tahunan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yakni Irau, kembali digelar, Selasa (23/10).
Irau ke-9 ini, menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Malinau, apalagi event ini sudah masuk dalam daftar event bergensi di Indonesia.
Namun kali ini, Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Malinau, memberikan kontribusi besar dalam pembukaan Irau ke-9, yakni menampilkan adat dan budaya Toraja "Mangrara Tongkonan".
Mangrara Tongkonan yang berarti Syukuran Rumah Adat, sebagai simbol mensyukuri atas berkat yang telah dirasakan Kabupaten Malinau selama ini.
Dengan menggunakan pakaian adat, warga Toraja mengikuti defile dan diiringi lagu Marendeng Marampa' yang ditampilkan menggambarkan semangat masyarakat Toraja dimanapun berada.
Dirilis oleh Humas Malinau, Bupati Malinau, Dr Yansen TP, M.Si, memberikan apresiasi untuk warga Toraja yang dengan penuh semangat menampilkan kearifan lokal seni budaya masyarakat Toraja. (Kris)
Irau ke-9 ini, menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Malinau, apalagi event ini sudah masuk dalam daftar event bergensi di Indonesia.
Namun kali ini, Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Malinau, memberikan kontribusi besar dalam pembukaan Irau ke-9, yakni menampilkan adat dan budaya Toraja "Mangrara Tongkonan".
Mangrara Tongkonan yang berarti Syukuran Rumah Adat, sebagai simbol mensyukuri atas berkat yang telah dirasakan Kabupaten Malinau selama ini.
Dengan menggunakan pakaian adat, warga Toraja mengikuti defile dan diiringi lagu Marendeng Marampa' yang ditampilkan menggambarkan semangat masyarakat Toraja dimanapun berada.
Dirilis oleh Humas Malinau, Bupati Malinau, Dr Yansen TP, M.Si, memberikan apresiasi untuk warga Toraja yang dengan penuh semangat menampilkan kearifan lokal seni budaya masyarakat Toraja. (Kris)