RAKYATSATU.COM, TORAJA- Komunitas ARSA Toraja, kembali melakukan SAFE (Sharing and Fun Education) ke-2 yang bertempat di Desa Maindo, perbatasan Luwu-Toraja Utara, dari tanggal 29 Juni hingga 1 Juli 2018.
Komunitas ARSA Toraja diketuai oleh Nova Sulastri dan Ketua Panitia SAFE ke-2 oleh Eki ini, berangkat bersama 9 orang tim dan 3 orang volunteer.
Melewati medan yang ekstrim selama dua jam, tim tiba di lokasi dan berbagi kebahagiaan bersama 100 anak dengan berbagai pengetahuan dan edukasi yang bermanfaat.
Bertempat di halaman Gereja Benteng Kalambe, tim mengajak anak-anak untuk menari sambil bernyanyi dan tertawa bersama. Dengan tagline "Semangat menggapai cita-cita", tim memberi edukasi kepada anak-anak untuk semangat dalam belajar agar cita-citanya kelak dapat tercapai.
Ketua panitia SAFE ke-2, Eki mengatakan, bersyukur masih sempat melakukan aksi sosial yang tergerak dengan keikhlasan hati tanpa pamrih ini dengan berbagi kebahagiaan.
"Kami bersyukur, masih sempat melakukan aksi sosial yang tergerak dengan keikhlasan hati tanpa pamrih ini dengan berbagi kebahagiaan," kata Eki.
Mendongeng tentang 'Raja Singa' pun dibawakan untuk mengajak anak-anak untuk lebih banyak membaca dongeng daripada memegang gadget.
Selain itu, pengenalan sosok Pahlawan seperti Ki Hajar Dewantara, R. A Kartini dan Pongtiku, serta pengenalan Pancasila dan lomba menyusun puzzle gambar Pancasila, membuat anak-anak sangat antusias. (Kris)
Komunitas ARSA Toraja diketuai oleh Nova Sulastri dan Ketua Panitia SAFE ke-2 oleh Eki ini, berangkat bersama 9 orang tim dan 3 orang volunteer.
Melewati medan yang ekstrim selama dua jam, tim tiba di lokasi dan berbagi kebahagiaan bersama 100 anak dengan berbagai pengetahuan dan edukasi yang bermanfaat.
Bertempat di halaman Gereja Benteng Kalambe, tim mengajak anak-anak untuk menari sambil bernyanyi dan tertawa bersama. Dengan tagline "Semangat menggapai cita-cita", tim memberi edukasi kepada anak-anak untuk semangat dalam belajar agar cita-citanya kelak dapat tercapai.
Ketua panitia SAFE ke-2, Eki mengatakan, bersyukur masih sempat melakukan aksi sosial yang tergerak dengan keikhlasan hati tanpa pamrih ini dengan berbagi kebahagiaan.
"Kami bersyukur, masih sempat melakukan aksi sosial yang tergerak dengan keikhlasan hati tanpa pamrih ini dengan berbagi kebahagiaan," kata Eki.
Mendongeng tentang 'Raja Singa' pun dibawakan untuk mengajak anak-anak untuk lebih banyak membaca dongeng daripada memegang gadget.
Selain itu, pengenalan sosok Pahlawan seperti Ki Hajar Dewantara, R. A Kartini dan Pongtiku, serta pengenalan Pancasila dan lomba menyusun puzzle gambar Pancasila, membuat anak-anak sangat antusias. (Kris)