RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makale, Tana Toraja, menanggapi pemberitaan pasokan air di toilet Objek Wisata Patung Kristus Burake, Kamis (21/6).
Direktur PDAM Makale, Fransiscus Mangguali mengatakan bahwa PDAM Makale selalu siap membantu kebutuhan warga dan pemerintah daerah, terutama di daerah objek wisata.
Namun, untuk di Burake, Dirut PDAM, Frans menyebut pipa PDAM sudah terpasang hingga ke lokasi, akan tetapi terkendala pada tinggi lokasi objek sehingga memerlukan tenaga listrik yang besar.
"Pipa sudah ada, namun diperlukan tenaga listrik yang besar untuk digunakan pada pompa air agar dapat menarik air bersih," kata Dirut PDAM, Frans.
Ditambahkan pula bahwa, tenaga listrik yang dimiliki Pemda Tana Toraja saat ini, tidak mencukupi untuk hal tersebut. Melalui arahan Bupati pun, PDAM Makale selalu mensuplay air bersih ke lokasi objek sebanyak satu tangki/hari
"Melalui arahan Bupati, kami selalu mensuplay air bersih ke lokasi objek sebanyak satu tangki/hari," tambah Dirut PDAM, Frans.
Mengingat banyak wisatawan yang memadati lokasi objek, yang mencapai ribuan orang, maka tentunya persediaan air tersebut tidak cukup.
"Kalau untuk ribuan wisatawan, saya rasa memang tidak cukup. Kami pun tak dapat mensuplay banyak tangki karena terkendala mobil tangki yang tak mampu melalui medan ke lokasi objek wisata," ujar Dirut PDAM, Frans.
Diketahui sebelumnya, salah satunya, Ibu Eni yang berasal dari Palu. Dirinya mengatakan rasa kecewa kepada pengelolah objek wisata, yang tidak menyediakan toilet bagi wisatawan.
"Saya sangat kecewa kepada pengelolah objek wisata, yang tidak menyediakan toilet bagi wisatawan. Masa saya harus gunakan wc darurat milik penjual yang harganya sangat mahal," kata Ibu Eni dengan rasa kecewanya.
Diketahui, pihak pengelolah ataupun Pemerintah Daerah Tana Toraja telah menyediakan toilet bagi wisatawan, namun kondisi toilet yang berjumlah 4 tersebut banyak yang buntu sehingga sangat bau.
Beberapa toilet yang baru dibangun yang harganya mencapai 1,2 miliar pun, tidak memiliki persediaan air sehingga wisatawan bingung dan sangat kecewa dengan hal tersebut. (Kris)
Direktur PDAM Makale, Fransiscus Mangguali mengatakan bahwa PDAM Makale selalu siap membantu kebutuhan warga dan pemerintah daerah, terutama di daerah objek wisata.
Namun, untuk di Burake, Dirut PDAM, Frans menyebut pipa PDAM sudah terpasang hingga ke lokasi, akan tetapi terkendala pada tinggi lokasi objek sehingga memerlukan tenaga listrik yang besar.
"Pipa sudah ada, namun diperlukan tenaga listrik yang besar untuk digunakan pada pompa air agar dapat menarik air bersih," kata Dirut PDAM, Frans.
Ditambahkan pula bahwa, tenaga listrik yang dimiliki Pemda Tana Toraja saat ini, tidak mencukupi untuk hal tersebut. Melalui arahan Bupati pun, PDAM Makale selalu mensuplay air bersih ke lokasi objek sebanyak satu tangki/hari
"Melalui arahan Bupati, kami selalu mensuplay air bersih ke lokasi objek sebanyak satu tangki/hari," tambah Dirut PDAM, Frans.
Mengingat banyak wisatawan yang memadati lokasi objek, yang mencapai ribuan orang, maka tentunya persediaan air tersebut tidak cukup.
"Kalau untuk ribuan wisatawan, saya rasa memang tidak cukup. Kami pun tak dapat mensuplay banyak tangki karena terkendala mobil tangki yang tak mampu melalui medan ke lokasi objek wisata," ujar Dirut PDAM, Frans.
Diketahui sebelumnya, salah satunya, Ibu Eni yang berasal dari Palu. Dirinya mengatakan rasa kecewa kepada pengelolah objek wisata, yang tidak menyediakan toilet bagi wisatawan.
"Saya sangat kecewa kepada pengelolah objek wisata, yang tidak menyediakan toilet bagi wisatawan. Masa saya harus gunakan wc darurat milik penjual yang harganya sangat mahal," kata Ibu Eni dengan rasa kecewanya.
Diketahui, pihak pengelolah ataupun Pemerintah Daerah Tana Toraja telah menyediakan toilet bagi wisatawan, namun kondisi toilet yang berjumlah 4 tersebut banyak yang buntu sehingga sangat bau.
Beberapa toilet yang baru dibangun yang harganya mencapai 1,2 miliar pun, tidak memiliki persediaan air sehingga wisatawan bingung dan sangat kecewa dengan hal tersebut. (Kris)