RAKYATSATU.COM, WAJO - LSM Lipan Wajo mengecam maraknya pembagian sembako oleh tim pemenangan pasangan calon menjelang Pilkada Wajo 27 juni mendatang. Aksi itu dinilai sebagai bentuk praktik politik uang.
"Dari segi kuantitas sembako yang dibagikan menurut kami kasus ini adalah kasus politik uang terparah sepanjang Pikada Wajo" kata Ketua LSM Lipan Wajo, Asdar Wiroh di Sengkang Senin (17/6).
Menurutnya, sembako diduga milik tim pendukung pasangan nomor urut 1 Amran Mahmud dan Amran SE (PAMMASE) itu diangkut dan disebarkan untuk di bagikan kepada warga hampir merata ke 14 kecamatan di kabupaten Wajo.
"Politik uang berupa pembagian sembako ini dapat dikategorikan telah terjadi terstruktur, sistematis dan masif," ujarnya.
Selama satu minggu terakhir ini LSM Lipan telah menemukan kasus pembagian sembako yang diduga dilakukan timses PAMMASE di 22 tempat berbeda yakni di Desa Awo, Batu, Awota, Lamata, Wele, Pasaka, Liu, Sakkoli, Kulampu, Salo Tengah, Ujung Baru, Lowa, Pajalele, UjungE, Talotenreng, Walennae, Simpursia, Wecudai, Kampiri, Lapaukke, Abbanuange dan Pattirolokka. (rls)