RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Luapan air sungai semakin meluas di beberapa wilayah kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng membuat aktifitas masyarakat berdiam diri dirumah, Kamis (21/6)
Adapun titik yang tergenang air di Kecamatan Lilirilau diantanya, Kampung Maros, kampung sumpajeruk dan Jalan Poros Soppeng-Sengkang tepatnya di Marosa dekat permandian Water Park 423, dimana air melintas di Jalan Poros Soppeng-Sengkang dengan ketinggian air mencapai 60 cm dengan panjang genangan lebih dari 100 meter membuat lalu lintas macet.
Selain Marossa, air juga tergenang di Lingkungan Latuawo, lingkungan Macanre dan sekitarnya yang tepat di bantasan sungai walanae hampir seluruhnya tergenang dikolong rumah masyarakat termasuk Mapolsek Lilirilau detinggian air mencapai 1 meter.
Sementara itu, Desa Kebo hampir selurunya wilayahnya mendapatkan luapan air sungai walannae dengan ketinggian air mencapai 1 meter, Kamp. Palapoe Desa baringeng menggenangi persawahan dan perkebunan.
Sementara di Kel. Cabenge hampir seluruhnya wilayah terkena luapan air sungai walannae karna lokasinya di bantaran sungai dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Lingkungan Pajalesang, Kelurahan pajalesang menggenangi pemukiman dan persawahan dengan ketinggian air 40 -60 cm, sedangkan lingkungan sumber jati yang berbatasan dengan kel. cabenge sebagian terkena luapan dengan ketinggian air 30 - 50 cm
yang terakhir tekena dampak sungai walenae Kamp. Kajubiti Desa Paroto dengan ketinggian air 20-40 cm menggenangi pemukiman dan melintasi jalan poros (**)
Adapun titik yang tergenang air di Kecamatan Lilirilau diantanya, Kampung Maros, kampung sumpajeruk dan Jalan Poros Soppeng-Sengkang tepatnya di Marosa dekat permandian Water Park 423, dimana air melintas di Jalan Poros Soppeng-Sengkang dengan ketinggian air mencapai 60 cm dengan panjang genangan lebih dari 100 meter membuat lalu lintas macet.
Selain Marossa, air juga tergenang di Lingkungan Latuawo, lingkungan Macanre dan sekitarnya yang tepat di bantasan sungai walanae hampir seluruhnya tergenang dikolong rumah masyarakat termasuk Mapolsek Lilirilau detinggian air mencapai 1 meter.
Sementara itu, Desa Kebo hampir selurunya wilayahnya mendapatkan luapan air sungai walannae dengan ketinggian air mencapai 1 meter, Kamp. Palapoe Desa baringeng menggenangi persawahan dan perkebunan.
Sementara di Kel. Cabenge hampir seluruhnya wilayah terkena luapan air sungai walannae karna lokasinya di bantaran sungai dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Lingkungan Pajalesang, Kelurahan pajalesang menggenangi pemukiman dan persawahan dengan ketinggian air 40 -60 cm, sedangkan lingkungan sumber jati yang berbatasan dengan kel. cabenge sebagian terkena luapan dengan ketinggian air 30 - 50 cm
yang terakhir tekena dampak sungai walenae Kamp. Kajubiti Desa Paroto dengan ketinggian air 20-40 cm menggenangi pemukiman dan melintasi jalan poros (**)