RAKYATSATU.COM, BONE - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Bone sejak Selasa malam hingga Rabu sore (20/06) mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Hal itu pun mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam air dan bahkan jembatan di Desa Tompo Bulu, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone terputus, sehingga tidak ada akses transportasi yang bisa lewat di wilayah itu.
Seperti di Dusun Pattiro, Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, ada sebuah mobil Mitshubishi diduga hanyut terbawa arus air, dan warga setempat sempat melakukan pencarian.
"Iya betul, tapi alahmdulillah setelah dilakukan pencarian, mobil tersebut sudah ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian," ungkap Andi Ilham salah seorang warga.
Selain itu, sejumlah kecamatan di Kabupaten Bone yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Sibulue, Cina dan Kecamatan Mare. Ketinggian air diketahui mencapai di atas lutut orang dewasa hingga sekira 1 meter.
Salah seorang warga Desa Bulie Kecamatan Sibulue, Tina (22) mengatakan, banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya yang terjadi sekitar sebulan lalu.
"Banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Sekarang saja masih hujan, tapi sudah tidak sederas tadi pagi," ujarnya.
Dari pantauan Rakyatsatu.com, Rabu (20/06) sore di wilayah perkotaan yang tergenang air sampai lutut orang dewasa, seperti Jl Husein Jeddawi, Jl KH Adam dan Jl Andi Ali Petta Cenrana, Kelurahan Masumpu.
Hingga berita ini diturunkan, Tim dari Basarnas Kabupaten Bone, juga sudah mengutus personelnya untuk memantau sejumlah titik yang rawan banjir. (Rasul)