RAKYATSATU.COM, WAJO - Calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) mulai panik. Mereka mulai coba menggiring opini bahwa mereka telah unggul 10 persen di survei.
Namun, dalam berita yang dirilis kebeberapa media, tidak ada data survei yang disajikan. Lembaga survei pun tidak ada. Hanya mengklaim saja.
Berbeda dengan pasangan nomor urut 2 dr Baso Rahmanuddin-Anwar Sadat (BARAKKA). Empat lembaga survei ternama memenangkan pasangan birokrat-religius itu.
Seperti yang dipublis 4 lembaga survai, salah satunya LSI merilis elektabilitas BARAKKA mencapai 42,5 persen sedangkan PAMMASE 36,8 persen dengan swing voters (suara mengambang) 20,7 persen.
Juru Bicara BARAKKA, Martono mengakui diakui tingginya ekstabilitas BARAKKA merupakan hasil kerja keras para relawan dan koalisi serta dukungan masyarakat kepada BARAKKA.
"Gerakan relawan dan koalisi dilakukan secara masif di desa-desa," katanya.
