RAKYATSATU.COM, JENEPONTO - Maraknya penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini dengan sasaran para generasi penerus bangsa, merupakan salah satu alasan pelaksanaan penyuluhan pencegahan narkoba pada salah satu agenda kegiatan pelaksanaan TMMD ke 101 tahun 2018 di wilayah Kodim 1425/Jeneponto.
Penyuluhan pencegahan narkoba tersebut dibawakan oleh Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Hambali di MAN 1 Jeneponto.
AKP Hambali dalam materinya menjekaskan, saat ini, sasaran utama narkoba berkembang kepada warga di pinggiran dan pegunungan. Distributor ataupun kurir narkoba mengarah daerah ini karena warga masyarakatnya yang belum banyak tahu tentang berbagai macam narkoba jenis baru. Masyarakat umumnya di pedesaan mengenal narkoba hanya sebatas Pil Koplo, Extacy, atau sabu-sabu.
Lanjutnya lagi, kini perkembangan penyelundupan dan pemasarannya menggunakan model barunya berupa permen narkoba dengan sasaran utama para generasi penerus bangsa, para pelajar TK dan SD yang umunya masih bocah dan doyan permen.
“Narkoba dalam wujud permen adalah suatu penjajahan bangsa dengan gaya baru. Modus operasinya adalah menghancurkan generasi suatu bangsa. Sedangkan tujuan utama adalah dengan hancurnya penerus bangsa, 40 tahun kedepan, bangsa yang manjadi sasaran tersebut pemimpinnya tidak dapat berpikir jernih, sehingga bangsa yang besar sekalipun akan mudah diambil alih," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasdim 1425/Jp, Kepala MAN 1 Jeneponto bersama sejumlah pegawainya, Bati Puanter Serma Hasbi dan ratusan siswa/siswi MAN 1 Jeneponto. (Rasul)
