RAKYASATU.COM, WAJO - Debat perdana Pilkada Wajo yang digelar di Gudung Asadah menjadi mimpi buruk bagi pasangan nomor 1 Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE). Pasalnya, PAMMASE jadi bulan-bulanan "ditelanjangi" pasangan nomor 2 dr Baso Rahmanudin-KH Anwar Sadat (BARAKKA).
Hasil debat ini membuat pasangan BARAKKA yakin makin unggul atas PAMMASE. Karena masyarakat Wajo bisa menilai siapa yang cocok memimpin Wajo.
Analis Politik Dari UIT Faizal Ramadhan mengatakan, pasangan BARAKKA lebih menguasai panggung debat dan lebih jelas pemaparan programnya serta lebih santai dan terukur jawaban-jawabannya.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Riset PT Pedoman Suara Indonesia (PSI) Chandra Utama. Dia menilai BARAKKA lebih lugas dan lebih jelas pemaparan programnya dan Barakka lebih solutif argumentasinya.
“Jika debat kedua BARAKKA mampu mempertahankan perfomensnya dibenat kedua, ini akan menjadi referensi masyarakat wajo untuk memilihnya dipilkada wajo 27 juni nanti,” tuturnya.(*)
Hasil debat ini membuat pasangan BARAKKA yakin makin unggul atas PAMMASE. Karena masyarakat Wajo bisa menilai siapa yang cocok memimpin Wajo.
Analis Politik Dari UIT Faizal Ramadhan mengatakan, pasangan BARAKKA lebih menguasai panggung debat dan lebih jelas pemaparan programnya serta lebih santai dan terukur jawaban-jawabannya.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Riset PT Pedoman Suara Indonesia (PSI) Chandra Utama. Dia menilai BARAKKA lebih lugas dan lebih jelas pemaparan programnya dan Barakka lebih solutif argumentasinya.
“Jika debat kedua BARAKKA mampu mempertahankan perfomensnya dibenat kedua, ini akan menjadi referensi masyarakat wajo untuk memilihnya dipilkada wajo 27 juni nanti,” tuturnya.(*)