RAKYATSATU.COM, WAJO - Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wajo mendapat sorotan. Pasalnya, kualitas penopang APK sangat buruk dan hanya menggunakan bambu dan balok kecil.
Dari pantauan dilokasi, tidak sedikit APK yang terpasang sudah roboh dan rusak. Bahkan baru sehari dipasang sudah roboh.
Dari data LPSE KPU.GO.ID, pengadaan bahan kampanye dan alat peraga kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wajo 2018, nilai pagu paket sebesar Rp 2.373.373.000, sedang nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket sebanyak Rp 1.722.529.600. Lelang sendiri dimenangkan oleh CV Makasar Printing dengan nilai penawaran Rp.1.533.051.000.
Tapi meski menelan anggaran miliaran rupiah, pemasangan APK seperti asal- asalan dan ini bisa merugikan pasangan calon, bahkan menjadi sorotan netizen di media sosial.
Sementara Komisioner KPU Wajo Haedar yang dikonfirmasi mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak ketiga untuk memperbaiki baliho yang rusak.
"Ini kita pihak ketigakan, dan kami sudah konfirmasi kan dengan pihak swakelola. Insya Allah itu akan perbaiki secepatnya," katanya. (Iss)
