RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Perayaan hari Paskah sebagai lambang Kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, menjadi perayaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Nasrani.
Saat matahari belum terbit, anak-anak sekolah minggu Jemaat Buntu Masakke, Sangalla Tana Toraja, yang ditemani oleh para orangtua, ikut mendengar cerita bangkitnya Yesus yang diceritakan oleh Lai' Sabe dan Batto, Minggu, (1/4).
Mata anak-anak pun langsung tertuju pada sosok yang sangat lucu tersebut dan mendengar dengan baik alur cerita saat Yesus Mati yang kemudian bangkit di hari ketiga.
"Senang sekali na' ooo, waktu Yesus Bangkit, jadi merasa menang lawat maut", kata Sabe' dengan penuh haru.
"Jelas mi iya bangkit, Yesusku gitu loh! "kata Batto menimpali yang mengundang tawa dari anak-anak.
Panggung boneka dengan suara lucu ini kemudian diteruskan oleh salah seorang guru sekolah minggu yang berperan sebagai Maria.
Perayaan Paskah inipun sebelumnya dilakukan dengan pawai obor keliling kampung sebagai pertanda penyambutan kebangkitan Yesus. (Kris)
Saat matahari belum terbit, anak-anak sekolah minggu Jemaat Buntu Masakke, Sangalla Tana Toraja, yang ditemani oleh para orangtua, ikut mendengar cerita bangkitnya Yesus yang diceritakan oleh Lai' Sabe dan Batto, Minggu, (1/4).
Mata anak-anak pun langsung tertuju pada sosok yang sangat lucu tersebut dan mendengar dengan baik alur cerita saat Yesus Mati yang kemudian bangkit di hari ketiga.
"Senang sekali na' ooo, waktu Yesus Bangkit, jadi merasa menang lawat maut", kata Sabe' dengan penuh haru.
"Jelas mi iya bangkit, Yesusku gitu loh! "kata Batto menimpali yang mengundang tawa dari anak-anak.
Panggung boneka dengan suara lucu ini kemudian diteruskan oleh salah seorang guru sekolah minggu yang berperan sebagai Maria.
Perayaan Paskah inipun sebelumnya dilakukan dengan pawai obor keliling kampung sebagai pertanda penyambutan kebangkitan Yesus. (Kris)