RAKYATSATU.COM, SINJAI - Pegawai Honorer dan Sukarela Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sinjai, melakukan aksi mogok kerja, lantaran honor mereka sejak Januari 2018, sebagai hasil jerih payah kerja mereka belum dibayarkan, Selasa (17/04).
Kepala Seksi Identitas Penduduk, Muh Tahir yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan jika pegawai honorer Disdukcapil belum menerima honor. Sehingga atas hal tersebut, sebanyak 77 petugas Disdukcapil Sinjai yang terdiri dari petugas Administrator, Operator, dan Perekaman melakukan aksi mogok kerja.
Selain di Kantor Disdukcapil Sinjai, petugas pelayanan perekaman E- KTP dan KK di Sembilan Kecamatan juga melakukan mogok kerja.
“Baru hari ini Pak petugas kita melakukan aksi mogok kerja, karena gaji per Januari belum terbayarkan karena ada masalah diperencanaan yang mulanya akan dibayarkan melalui anggaran DAK namun setelah konsultasi itu tidak bisa,” terang Muh Tahir, yang ditemui di Kantor Disdukcapil Sinjai.
Muh Tahir menambahkan sesuai dengan keputusan Kadisdukcapil Sinjai, gaji honorer yang berjumlah Rp220 ribu perbulan ini akan dibayarkan setelah anggaran perubahan, termasuk uang makan minum honorer.
"Sesuai keputusan pimpinan, akan dibayarkan setelah perubahan atau sekitar bulan 9 mendatang," tambahnya.
Meski dengan adanya aksi mogok kerja yang dilakukan honorer Disdukcapil ini, kata Muh
Tahir tidak seluruh pelayanan di Kantor Disdukcapil Sinjai Lumpuh.
"Pelayanan tetap kami lakukan, dan untuk warga yang ingin melakukan perekaman misalnya, kami akan memberikan surat keterangan sementara sebagai bukti kepengurusan KTP atau KK dan sebagainya," tutup Muh Tahir.
Sementara itu, Kadisdukcapil Sinjai, Akmal saat hendak dikonfirmasi di ruang kerjanya sedang tidak berada ditempat. Informasi yang didapat, Akmal sedang menghadiri acara yang digelar KPU Sinjai. (Asdar)
