Buntu Sarira yang terletak di Limbu Kelurahan Sarira Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja ini, disebut sebagai gunung penyembahan dengan ritual khusus yang dilakukan saat ingin berbicara dengan Yang Maha Kuasa.
Salah seorang tokoh masyarakat, yang akrab dipanggil To Parengnge' ini, menceritakan cara menghadap Yang Maha Kuasa di Buntu Sarira.
"Yanna lamaki' langngan, den eran langi' dao Buntu Sarira dinai male sitammu Puang Matua dao Langi', yang artinya kalau mau ke atas, ada jembatan menuju langit tempat bertemu dengan Yang Maha Kuasa", kata To Parengnge'.
Namun diketahui karena manusia telah melakukan banyak dosa, maka jembatan menuju pintu langit terputus. Tetapi Yang Maha Kuasa tetap menunjukkan kasih-Nya dengan menurunkan "Tindok Sarira" atau Pelangi.
Saat ini, pesona Buntu Sarira yang sangat indah ini pun menjadi salah satu tujuan wisata. Di sore dan pagi hari, terbentang awan yang menutupi sekelilingnya, sehingga pengunjung akan merasa berada di atas awan
Lokasi menuju puncak Buntu Sarira ini masih terjal sehingga diharapkan agar pengunjung tetap berhati-hati dalam berkendara. (Kris)
