RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Sekertaris Daerah (Sekda) Soppeng, HA Tenri Sessu menyebut Kabupaten Soppeng merupakan daerah yang menarik untuk dikaji dalam sisi sejarah.
Hal ini Sekda paparkan, saat membuka kegiatan seminar sejarah dan budaya dengan tema "Bumi Latemmamala Dalam Bingkai Sejarah dan Kearifan Lokal" yang diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jumat (13/04).
Dikatakan dia, meski SOppeng adalah ktoa kecil, namun Soppeng merupakan daerah yang memiliki sejarah yang beragam dan juga merupakan peradaban kuno.
"Salah satu bukti adanya peradaban kuno ialah berdirinya bangunan Villa Yuliana yang megah pada tahun 1905," kata Sekda HA Tenri Sessu.
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa tempat di Kabupaten Soppeng yang dapat dikunjungi sebagai objek penelitian, seperti sungai purba yang ada di Walennae.
Sementara Ketua Departemen ilmu Sejarah Unhas, DR Nahdiah Nur, mengatakan bahwa
kegiatan seminar dalam rangka pengenalan kajian objek sejarah yang kita lakukan pada hari ini merupakan representasi dari keseriusan Depertamen Ilmu Sejarah, dalam mendorong pemanfaatan sumber daya sejarah menjadi objek penting dalam menunjang peningkatan pariwisata daerah.
"Dalam kegiatan ini kita akan melakukan observasi dan idientifikasi terhadap sumber daya sejarah di daerah. Karna bukan hanya teori mata kuliah namun kami membutuhkan praktek untuk menjamin kebenaran suatu teori, hasil observasi ini kemudian menjadi bahan kajian para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan kajian ilmu sejarah," katanya.
"saya harap kegiatan ini memiliki implikasi positif terhadap daerah, khusunya dalam upaya merancang, mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya sejarah yang dimiliki daerah ini dalam pengembangan pariwisata," sambungnya.
Adapun Nara sumber yang dipercayakan dalam seminar ini adalah, DR Suriadi Mappangara M.Hum dan Budayawan Soppeng, Andi Abdul Waris. (Rls)
