RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng, menggelar uji publik Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018, di Hotel Saota, Rabu (14/03).
Ketua KPU Soppeng, Amrayadi saat membuka kegiatan mengatakan, uji publik yang dilaksanakan hari ini merupakan inisiatif dari KPU, melihat dari pemilihan sebelumnya.
"Sesuai dengan petunjuk KPU RI, seluruh proses yang dilakukan KPUD harus diuji publik terlebih dahulu. Termasuk dengan hasil coklit," kata Amrayadi.
Dia menjelaskan, berdasarkan pada pengalaman pemilihan sebelumnya, KPU Soppeng banyak menerima pertanyaan, koreksi serta opini terkait data pemilih. Untuk itu, kegiatan ini, KPU Soppeng melibatkan seluruh stakeholder untuk memberikan terhadap data pemilih yang dimiliki KPU.
"Tim KPU sudah melakukan coklit dari rumah kerumah, mendata seluruh data pemilih dan memastikan data pemilih yang bersyarat," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Soppeng, Muhammad Hasbi mengatakan, hasil coklit oleh KPU belum memasuki tahap akhir. Pasalnya, proses pemutakhiran DPT sangat krusial, sehingga akan ada koreksi terhadap DPS untuk dijadikan DPT. Selanjutnya KPU akan melakukan terobosan dengan menggelar uji publik DPS.
"Salah satu kendala yang dihadapi, belum tersedianya data yang credible yang up to date dari intitusi berkompeten, dan saat petugas mendatangi rumah calon pemilih kerap ditemukan rumah dalam keadaan kosong sehingga menjadi hambatan bagi petugas dalam memperoleh data pemilih yang akurat," jelasnya.
Hasbi juga mengapresiasi seluruh stakeholder, yang telah ambil andil dalam menghadapi semua permasalahan yang dapat dibicarakan dengan baik tanpa mengabaikan regulasi pemilihan.
Turut hadir dala uji publik ini, perwakilan dari Partai, Panwas, tim pemenangan gubernur dan wakil gubernur, PPK, PPS, para camat, lurah/ desa, LSM dan insan pers. (Red)
