Sebelum Gantung Diri, Idawati Tulis Sebuah Surat
RAKYATSATU.COM, BONE - Seorang ibu rumah tangga (IRT) dengan 5 orang anak, Idawati Binti Aras (35) warga Dusun Kajuara, Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, gantung diri dan ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat (23/03) sekira pukul 05.00 Wita.
Mayat Idawati ditemukan oleh anaknya sendiri, Kamelia Binti Agus Kuba (15), tergantung di kolom rumah sebuah rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya. Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon.
Tak jauh dari korban, ditemukan sepucuk surat ditulis tangan yang diduga ditulis oleh korban karena diakhir surat tertera nama dan tanda tangan korban.
Dalam surat yang ditujukan untuk keluarga dan suaminya Agus, korban menulis permintaan maaf kepada keluarganya dan lebih baik mati dari pada kembali ke pelukan suami.
Informasi yang sempat dihimpun bahwa, korban sudah lama tidak tinggal dengan suaminya karena diduga ada permasalahan. Namun tidak ada yang mengetahui secara pasti permasalahan suami isteri tersebut.
"Kalau saya dengar- dengar ada permasalahan dengan suaminya. Bahkan sudah lama tidak tinggal bersama,” kata Yuni salah seorang tetangga korban.
Kapolsek Sibulue, AKP Umar membenarkan kejadian tersebut dan saat itu masih melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Praditya Negara menuturkan korban sempat menulis sepucuk surat sebelum bunuh diri.
"Bahwa korban sebelum meninggal sempat menuliskan surat kepada keluarganya, korban gantung diri di bawah rumah tak jauh dari rumah korban," kata AKP Dharma Praditya Negara.
Dugaan sementara korban bunuh diri karena ada permasalahan dengan suaminya.
"Korban dan suaminya sementara ada permasalahan keluarga," jelasnya.
Usai dilakukan pemeriksaan medis, tidak ada pula tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban. (Rasul)