RAKYATSATU.COM, TANA TORAJA - Hasil sidak proses pembuatan tahu dan tempe yang dilakukan tim gabungan Disperindak bersama dengan Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Tana Toraja menuai hasil.
Dari lima tempat yang dikunjungi tim gabungan, empat diantaranya dinyatakan belum mampu mengolah limbahnya dengan baik, sehingga limbah dari pembuatan Tahu dan Tempe terkena dampak warga sekitar.
Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Daud Balalembang mengatakan, seharusnya pemilik pembuatan tahu dan tempe, memikirkan penanganan limbahnya terlebih dahulu, sehingga pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
"Kalau hanya memikirkan keuntungan dari usahanya saja tanpa melihat dampak buruknya pada masyarakat sekitar, rasanya itu sangat egois," ujarnya
Lanjut, menurutnya, limbah baiknya diendapkan dulu di penampungan yang dialiri dengan air bersih agar nantinya mudah larut jika tercampur dengan air sungai atau sumur. Karena jika tidak demikian maka bahaya pembuangan limbah cair yang langsung menuju aliran air ke parit ataupun ke sungai dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain seperti gatal-gatal dan diare.
"Nantinya kita akan lakukan pembinaan, agar dampak limbah bisa diminimalisir,"katanya (kris)
Dari lima tempat yang dikunjungi tim gabungan, empat diantaranya dinyatakan belum mampu mengolah limbahnya dengan baik, sehingga limbah dari pembuatan Tahu dan Tempe terkena dampak warga sekitar.
Plt. Dinas Lingkungan Hidup, Daud Balalembang mengatakan, seharusnya pemilik pembuatan tahu dan tempe, memikirkan penanganan limbahnya terlebih dahulu, sehingga pencemaran lingkungan dapat diminimalisir.
"Kalau hanya memikirkan keuntungan dari usahanya saja tanpa melihat dampak buruknya pada masyarakat sekitar, rasanya itu sangat egois," ujarnya
Lanjut, menurutnya, limbah baiknya diendapkan dulu di penampungan yang dialiri dengan air bersih agar nantinya mudah larut jika tercampur dengan air sungai atau sumur. Karena jika tidak demikian maka bahaya pembuangan limbah cair yang langsung menuju aliran air ke parit ataupun ke sungai dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain seperti gatal-gatal dan diare.
"Nantinya kita akan lakukan pembinaan, agar dampak limbah bisa diminimalisir,"katanya (kris)